RANCAH POST – Twitter, situs sosial microblogging pada hari Jumat kemarin mengungkapan telah mengakuisisi startup pembuat aplikasi video streaming, Periscope. Akuisisi ini tampaknya sebuah gebrakan dimana saat ini tengah terjadi lonjakan peminat pada konten berbagi video secara langsung.
“Dengan senang hati, secara resmi menyambut @periscopeco menjadi bagian dari tim Twitter. Tidak sabar untuk memperlihatkan kepada semua orang dengan apa yang telah dibuat!” kicau akun Twitter wakil presiden bagian produk, Kevin Weil.
Sementara itu, Twitter tidak merilis rincian berapa kocek yang digelontorkan, namun sebagaimana dilaporkan media-media mengatakan Twitter menggelontorkan dana antara USD50 juta hingga USD100 juta untuk akusisi aplikasi ini, dimana masih dalam tahap uji coba dan hanya tersedia melalui undangan.
Kabar akuisisi ini muncul di tengah-tengah tumbuh suburnya minat pengguna internet terhadap situs berbagi video secara langsung, dan desakan pengguna pada aplikasi streaming lain yang disebut Meerkat, sebagaimana dilaporkan The Verge.
Hingga kini, belum jelas apakah Twitter akan mempertahankan Periscope sebagai aplikasi sendiri atau akan mengintegrasikannya ke dalam platform pesan pendek tersebut, Twitter sendiri menolak untuk mengomentari rencananya tersebut.
Periscope, perusahaan yang berbasis di San Francisco, juga menegaskan pembelian setelah beberapa hari menjadi subjek pemberitaan, diperkirakan kesepakatan ini terjadi pada bulan Januari.
“Anda mungkin pernah mendengar berita. Yang melibatkan burung biru #YouCanGuessTheRest #WeJoinedTheFlockInJanuary,” kicau perusahaan.