RANCAH POST – Berita Terkini, Keputusan tiket pesawat murah dihapus untuk penerbangan domestik kelas ekonomi oleh Menhub Ignasius Jonan ternyata belum dibicarakan dengan Presiden Jokowi maupun jajaran menteri Kabinet Kerja. Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil.
Sofyan Djalil selaku menteri Koordinator Perekonomian ungkap, “Belum ada pembicaraan di taraf pemerintah, saya belum dengar,” Kamis (08/01/2015).
Sofyan menafsirkan rencana Jonan yang mengeluarkan keputusan tiket Pesawat murah dihapus itu dinilai tidak akan melemahkan industri pariwisata Nusantara.
Sofyan tambahkan, “Tidak lah. Mungkin maksud Pak Menhub bukan menghapuskan tapi menertibkan supaya sisi keamanannya terjamin. Sekarang karena keamanannya, ada keanehan-keanehan dalam terbang itu yang mau ditertibkan.”
Mengenai batas bawah tarif yang ditetapkan sebesar 40%, Sofyan melimpahkan semuanya kepada Kemenhub sebagai pelaksana teknis terkait. Dirinya masih menunggu penjelasan dari Menhub.
Keputusan tiket pesawat murah dihapus yang dikeluarkan Menhub mengundang berbagai komentar. Namun rekan Jonan di pemerintahan, seperti Wapres Jusuf Kalla dan Sofyan Djalil menilai kebijakan tersebut tepat.
Sementara KPPU (Komisi Pengawas Persaingan Usaha), mengkhawatirkan kebijakan tersebut hanya menguntungkan maskapai yang melayani penerbangan full service saja, sehingga melanggar UU No. 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.