RANCAH POST – Kontroversi yang ditimbulkan Partai Golkar masih berlanjut. Terkait Perppu Pilkada langsung jelas-jelas ditolak pada Munas Golkar Bali. Namun, beberapa waktu yang lalu Aburizal Bakrie yang merupakan sebagai ketua umum partai beringin justru malah mendukung pengesahan peraturan tersebut.
Menanggapi hal tersebut Ketua DPP Partai Golkar yaitu Nurul Arifin meluruskan sikap Aburizal yang mendukung Perppu Pilkada langsung itu, disebabkan 2 faktor penting yang berseberangan.
Nurul mengungkapkan ada 2 hal yang berlawanan arah yang mengikat Partai Golkar terkait Perppu Pilkada langsung tersebut, itu menyebabkan Golkar harus mengambil 2 sikap yang berbeda.
Keterikatan Golkar dengan sebagai anggota KMP teklah menandatangani nota kesepahaman dengan anggota yang lain untuk mendukung Perppu Pilkada langsung. Disisi lain hasil Munas Golkar Bali menginginkan penolakan Perppu tersebut, Dengan ini DPP Golkar juga harus mengajukan rekomendasi ke DPR RI.
Dalam Munas Bali jelas Aburizal Bakrie menginginkan agar Perppu Pilkada langsung yang dikeluarkan SBY ditolak. Itu disampaikan ketika penyampaian tanggapan DPP Partai Golkar atas pandangan umum LPJ tiap DPD.
Namun, secara mengejutkan pada Selasa (9/12/2014) pukul 20.00 WIB melalui akun resmi Twitter @aburizalbakrie, ia berkicau apabila Golkar ingin mendukung Perppu Pilkada langsung.
Lalu kemanakah Golkar akan mendukung, apakah menolak atau memperjuangkan Perppu Pilkada langsung? Kontroversi pengambilan keputusan ini menimbulkan isu apabila Golkar ketakutan kehilangan kepercayaan publik.