RANCAH POST – Melalui The Cancer Genome Browser, BlackBerry tampaknya ingin membuktikan, bahwa mereka fokus mereka di dunia medis bukan sekedar masalah bisnis, melainkan merupakan sesuatu yang lebih serius. Diluncurkan oleh BlackBerry Ltd dan NantHealth, sebuah lembaga penyedia data kesehatan berbasis Cloud pada hari Minggu 7 November 2014 lalu, The Cancer Genome Browser sendiri merupakan sebuah aplikasi aman yang akan membantu dokter untuk mengakses data genetik pasien melalui perangkat smartphone BlackBerry Passport.
BlacBerry mulai memperluas fokus mereka ke dunia kesehatan setelah benar-benar yakin dan membuat reputasi hebat di kancah keamanan dan kehandalan. Kini mereka mulai merancang perangkat handal yang disesuaikan untuk membantu departemen kesehatan, dalam memberikan pelayanan dan kinerja terbaik mereka.
Seperti dilansir laman utahpeoplespost (08/12/2014), kolaborasi antara BlackBerry dan NantHealth ini sendiri telah diumumkan sang CEO BlackBerry, John Chen pada bulan April 2014 lalu, dengan rencananya untuk mengubah mengubah model pengiriman layanan kesehatan kepada pasien. NantHealt sendiri merupakan sebuah perusahaan terkemuka yang dikenal sebagai inovator handal dalam merancang platform yang efisien serta terkemuka untuk profesional medis.
Hingga saat ini, aplikasi ini telah terpasang di lebih dari 250 rumah sakit, pada lebih dari 6.000 perangkat, dengan perkiraan berpotensi untuk mendaftarkan hingga 3 miliar tanda-tanda vital tiap tahunnya. Adapun keuntungan yang didapatkan dari menggunakan handset BlackBerry dibanding handset lain terletak pada rasio layarnya yang 1 on 1. Hal ini akan sangat menguntungkan dalam berbagai hal, seperti dalam pengambilan sinar-x dalam resolusi dan rasio layar yang optomal.
Disamping itu, ukuran dan bentuknya yang besar membuatnya menjadi lebih ideal dan mampu untuk menangani sejumlah besar data yang terlibat dalam screening Genom. Keamanan yang tak tergoyahkan, serta kehandalan dari handset BlackBerry ini juga dianggap sangatlah penting, terutama untuk mewujudkan Internet of Think di dunia medis.
Selain dari keperduliannya terhadap dunia medis, langkah ini juga merupakan salah satu program BlackBerry dalam mengembalikan posisi perusahaannya yang sebelumnya hampir jatuh, setelah merosotnya penjualan mereka ketika mencoba memperluas pasar konsumen tahun lalu. Sang CEO baru, John Chen juga dikenal sebagai pengusaha handal, sehingga dipercaya BlackBerry untuk memimpin perusahaan mereka dan menyelamatkannya dari kebangkrutan. Selama ini, Chen sendiri diketahui telah memotong resiko investor dan berjanji akan meningkatkan pendapatan BalckBerry hingga $500 juta melalui bidang software pada akhir 2016 nanti.
Cancer Genome Browser ini telah diuji oleh Dr. Soon-Shiong, yang cukup berpengalaman dalam bidang tersebut. Browser akan melengkapi para dokter dengan komputer mobile yang akan membantu mereka dalam menentukan pengobatan untuk pasien dengan cepat dan akurat, dengan menampilkan selisih genetik individu dengan penyakit, dan selanjutnya akan langsung menyoroti pilihan pengobatan yang paling efektif. Dengan ini, proses pengobatanpun akan dapat dilakukan dengan lebih cepat, karena dokter tidak perlu lagi menunggu hingga 1 minggu lamanya untuk menerima hasil tes dari biopsi, serta mengurangi kemungkinan untuk memutuskan pilihan pengobatan tanpa melihat hasil tes.