RANCAH POST – Microsoft Corporation kini telah mengintegrasikan sistem cross-app pada aplikasi Skype dan Lync. Sehingga mulai saat ini, pengguna Skype dan Lync akan dapat melakukan chat dan komunikasi lainnya. Pengguna Skype akan dapat melakukan video call ke pengguna Lync, dan juga sebaliknya. Fitur ini sendiri sejatinya telah diperkenalkan Microsoft sejak beberapa waktu lalu, dan dijanjikan akan dapat digunakan mulai akhir tahun ini.
Seperti dilansir laman PC-Tablet (08/12/2014), untuk dapat memanfaatkan fitur ini, pertama-tama pengguna harus lebih dulu memiliki versi terbaru Skype untuk Windows dan Mac, serta memiliki Lync 2013 untuk setiap platform.
Video Calling ini sendiri akan bekerja sama persis seperti ketika ia digunakan pada aplikasi dasarnya. Kedua aplikasi juga akan dapat menggunakan berbagai fitur yang sama, seperti start, stop, resize dan maximize pada panggilan video.
Dan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman, pihak Microsoft menyatakan bahwa mereka akan mengganti nama Lync menjadi Skype for Bussiness. Langkah ini sendiri dikatakan akan efektif mulai semester awal tahun 2014 mendatang. Dan meskipun fitur ini baru tersedia untuk platform Windows dan Mac saja, pihak Microsoft mengatakan bahwa tak lama lagi, pengguna Android dan iOS juga akan dapat menikmatinya.
Lebih jauh tentang keamanan kelas enterprise, Microsoft telah mengintegrasikan enkripsi untuk media dan signal menggunakan protokol TLS dan SRTP, yang akan diaktifkan secara default.
Disamping itu, Microsoft juga turut memperkenalkan update Skype 7.0 yang akan memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan, menggulir dan menelusuri riwayat obrolan mereka hanya melalui sentuhan saja.
“Kami memiliki komitmen kuat untuk menghadirkan pengalaman Skype terbaik di setiap platform untuk lebih dari 300 juta pengguna yang terhubung dengan kami. Salah satunya adalah dengan menghadirkan fitur baru seperti interoperability video Skype-Lync di setiap Platform secepat yang kami bisa.” Ujar juru bicara Skype.