Berita Hari Ini RANCAH POST – DPR tandingan yang sedianya akan melangsungkan Sidang Paripurna pada pukul 9.00 WIB tadi mendadak diundur terkait urusan teknis. Semua fraksi DPR Tandingan belum bisa masuk ke ruangan Sidang paripurna.
Terlihat ruang paripurna yang berada di lantai tiga tampak lengang. Tak satu pun anggota Dewan yang terlihat, kecuali empat petugas keamanan. Seluruh pintu yang terhubung dengan ruangan dalam terkunci.
Petugas keamanan mengatakan tidak tahu perkara penutupan ruangan tersebut. itu urusan Setjen DPR. “Saya hanya ditugasi mengontrol wilayah,” ujarnya.
Wacana pembentukan DPR tandingan digulirkan fraksi pendukung Koalisi Presiden Joko Widodo. Gagasan itu mereka sodorkan lantaran pimpinan DPR gagal mengesahkan penetapan perwakilan fraksi Partai Persatuan Pembangunan secara sepihak.
Akibat keputusan tersebut, fraksi pendukung pemerintah yang terdiri atas Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai NasDem, partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Persatuan Pembangunan gagal mencalonkan wakilnya dalam pemilihan alat kelengkapan DPR.
Sekretaris Fraksi PKB, Jazilul Fawaid menjelaskan, masalah ini sedang dikomunikasikan dengan pihak Setjen. “Saya kira ini masalah teknis karena surat permohonan penggunaan ruang terlambat dikirim. Tapi saya yakin nanti akan dibuka,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, seluruh anggota fraksi pendukung DPR tandingan masih berkumpul di ruangan rapat fraksi masing-masing. “Semua anggota sudah hadir, nanti kalau ruangan sudah digunakan mereka akan naik,” ujarnya.