RANCAH POST – Kerentanan keamanan dan privasi para pengguna gadget dan handset pintar lainnya memang tengah dalam perdebatan belakangan ini. Beberapa pihak merasa dirugikan dengan kurangnya tingkat pengamanan dan perlindungan terhadap akun dan privasi mereka yang disediakan oleh vendor, seperti Apple dan Google mislnya, yang belakangan ini juga ramai dibicarakan telah membocorkan data pribadi pengguna.
Namun di sisi lain, beberapa pihak terutama para penegak hukum mengatakan bahwa kerentanan tersebut sangatlah diperlukan, agar mereka dapat memantau setiap tindakan yang mengarah pada kriminalitas dan tindakan pelanggaran hukum lainnya. Sehingga mereka dapat mengantisipasi terjadinya tindak kejahatan, serta lebih mudah pula dalam melakukan penangkapan terhadap para pelanggar hukum tersebut.
Seperti FBI misalnya. Dilansir laman myfoxboston (14/10/2014), Kepala FBI mengatakan bahwa mereka sangat menyayangkan atas tindakan yang diambil Apple belakangan ini, mereka bahkan menganggap bahwa Apple telah melindungi para pelaku kejahatan, terutama pelaku Pedofilia.
Bukannya tanpa alasan, tuduhan tersebut didasarkan pada pernyataan yang diutarakan direktur James Comey beberapa waktu lalu, yang mengatakan bahwa fitur terbaru Apple akan “membantu para pengguna lepas dari hukum.” Termasuk pelaku Pedofilia, pencuri, teroris dan penculik.
Sistem operasi mobile terbaru dari Apple, iOS 8 memang memberikan perlindungan yang sangat ketat terhadap data pribadi pengguna, bahkan dari jangkauan tangan pihak penegak hukum. Mereka tidak akan dapat seenaknya memeriksa data pengguna terkecuali jika mereka memang memiliki surat izin penggeledahan. Hal ini memang merepotkan, jika para aparat harus berurusan dengan kriminal yang menyimpan semua bukti kejahatannya di iCloud.
Dan tampaknya, PR para penegak hukum tersebut juga harus bertambah, karena bukan hanya Apple, Google juga dikatakan akan segera memberlakukan sistem serupa, demi memperketat keamanan dan privasi pengguna.
Hingga saat ini, pihak Apple sendiri masih belum memberikan tanggapan terhadap pernyataan dari FBI tersebut. Namun bagaimana menurut anda sendiri? Apakah kita perlu pengawasan dari pihak berwenang, atau justru memiliki hak penuh atas keamanan privasi kita?
Jangan ragu untuk memberikan komentar dan pendapat anda di kolom komentar yang tersedia di bawah!!