RANCAH POST – ShameOnYouSBY Sempat hilang di trending topic twitter, namun beberapa saat yang lalu kritikan tersebut ada lagi dan sedikit berganti menjadi #ShamedByYouAgainSBY, ungkapan kekesalan masyarakat yang dituangkan lewat media sosial ini terhadap sikap SBY terkait sikapnya yang plin plan mengenai putusan dalam rapat paripurna RUU Pilkada.
Dunia internasional menjadi tahu perkembangan yang terjadi di Tanah Air. Tak urung Presiden SBY merasa risau bahkan menjelaskan sikap terbarunya yang merasa sedih dan tidak bisa tidur dengan proses politik di DPR. Masyarakat kadung tidak percaya dan aksi mencela sikap mencla-mencle SBY terus menderas di media sosial.
Pengamat komunikasi politik, Ari Junaedi, mengaku curahan pendapat di media sosial seperti twitter merupakan cara efektif masyarakat untuk mengontrol aksi sepihak yang dilakukan politisi tamak di DPR. Sayangnya sikap politisi di DPR mendapat restu dari SBY walau dengan varian aksi politik berupa sikap walk out fraksi Demokrat.
“Curhat masyarakat di twitter tidak bisa dibungkam kecuali pemerintah menutup akses masyarakat secara total ke media sosial seperti di Korea Utara, Cina dan Mesir misalnya.
Tetapi taruhannya sangat besar untuk kehidupan demokrasi yang di era sekarang ini tidak bisa lagi diberlakukan di rezim tirani sekalipun,” jelas Ari, Senin (29/9/2014).
“Yang bisa dilakukan adalah ‘merekayasa’ tagar-tagar lain yang tidak begitu penting agar menutup #ShameOnYouSBY. Itu pun netizen sudah meng-create lagi hastag shame on you Amien Rais atau mengingatkan kembali tagar where are you Mr President,” pungkasnya.