RANCAH POST – Kerusuhan kembali terjadi di daratan Papua, Ratusan warga dari Distrik Oransabari, Kabupaten Manokwari Selatan menyerang Kampung Warneti, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari, Papua Barat Minggu (14/9/2014). Akibat penyerbuan ini satu kampung ludes terbakar.
Penyerangan dan pembakaran rumah penduduk, Kampung Warneti, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari dilakukan akibat tewasnya salah satu warga Distrik Oransbari, Muslim Ridwan yang ditembak oleh warga Kampung Warneti.
Muslim sempat dilarikan dilarikan ke Puskesmas Oransbari, namun nyawanya tidak dapat tertolong. Muslim menderita luka tembak di bagian bahu sebelah kanan dan tembus di bahu sebelah kiri. Korban diduga ditembak dari jarak dekat dengan menggunakan senjata api rakitan.
Sementara itu, massa dengan brutal menghancurkan seluruh kampung tersebut. Enam kendaraan beserta tiga puluh rumah ludes terbakar. Hanya tersisa dari penyerangan tersebut satu buah rumah ibadah dan balai kampung warga setempat.
Aparat kepolisian dibantu Brimob Detasemen C Polda Papua yang tiba di lokasi kejadian hanya dapat menenangkan massa yang emosi. Namun aparat tidak dapat mencegah hancurnya seluruh kampung tersebut, karena terlambat tiba dilokasi kejadian.
Usai melakukan pembakaran, massa akhirnya membubarkan diri dan kembali ke Distrik Oransbari yang jaraknya sekitar 15 kilo meter dari lokasi kejadian. Menurut sejumlah warga kejadian pembakaran tiga puluh rumah di Kampung Warneti, Distrik Tanah Rubuh, Kabupaten Manokwari dilakukan secara spontanitas dan tidak direncanakan, mereka emosi ketika mendapati salah satu warganya tewas ditembak oleh warga kampung tersebut.
Suasana di Kampung Warneti terlihat sepi, diduga sebelum terjadi penyerangan dan pembakaran warga kampung itu sudah melarikan diri masuk kedalam hutan. Hingga kini pihak kepolisian resort Manokwari dibantu personil Brimob masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan, yakni berinisial ON. Sedangkan korban Muslim Ridwan sudah dibawa ke rumah duka setelah diotopsi di Puskesmas Oransbari.