RANCAH POST – Belasan aktivis mahasiswa dan pemuda Ciamis yang tergabung dalam Forum Mahasiswa dan Pemuda Galuh Tabayun (Formagat) mendatangi Kejari Ciamis pada hari Senin (18/8) kemarin beraudensi dengan kejari Ciamis dengan mengusung aspirasi yang sama yakni mendesak pihak kejaksaan mengusut kasus-kasus dugaan korupsi di Ciamis.
Aksi gabungan oleh Massa pemuda dan mahasiswa Ciamis yang tergabung dalam Forum Transparansi Prradilan (FTP) menyatroni Kantor Kejaksaan Negeri Ciamis pada hari Selasa (19/08) siang.
Dalam aksi tersebut mereka mendesak kejaksaan untuk memeriksa bantuan cabor di KONI Ciamis serta proses pengadaan barang dan jasa tiap tahun anggaran, alokasi dana APBD untuk pos makan minum (mamin) setiap SKPD, DAK, pupuk subsidi yang lenyap.
Dalam orasinya juru bicara forum Transparansi Pradilan juga selaku Koordinator Lapangan (Korlap) aksi Abdul Kholik meminta Kejari jangan tebang pilih untuk menindaklanjuti setiap kasus yang ada karena itu mencederai keadilan dan peradilan, Kholik pun mempertanyakan apakah Kasipidsus Kejaksaan Tinggi Negeri Kabupaten Ciamis, Priambudi SH, bisa menyelesakan semua kasus yang sudah ditindak lanjuti maupun belum.
Menanggapi beberapa pertanyaan yang dilontarkan dalam, Kasipidsus siap menuntaskan semua kasus di Ciamis dan juga siap menerima informasi yang kiranya dapat membantu kinerja kejaksaan dengan data yang bisa di percaya.
“Saya siap untuk menindaklanjuti kasus-kasus di kabupaten Ciamis karena itu tugas kami dan jika Masyarakat mempunyai data yang mempuni terkait kasus-kasus korupsi yang ada silahkan dibagikan dengan kejaksaan”. papar Priambudi.
“Kejari Ciamis sementara ini kekurangan SDM Jaksa sehingga kami harus bikin strategi agar dapat menyelesaikan semua kasus yang ada dan apa yang disampaikan oleh juru bicara dari FTK tidak semua ada dalam wewenang kejaksaan dan kita juga tidak gegabah dalam menindaklanjuti setiap kasus harus memilah dan memilih terlebih dulu harus full data full bucket”. tambahnya.