Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Nasional»Ini Dia Alasan Densus 88 Buru Anggota ISIS
    Berita Nasional

    Ini Dia Alasan Densus 88 Buru Anggota ISIS

    I Nengah Susila YasaI Nengah Susila Yasa11 Agustus 20140
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    Densus 88 Anti Teror
    Densus 88 Anti Teror

    RANCAH POST – Para anggota ISIS kini menjadi buronan pasukan khusus Densus Antiteror 88 Mabes Polri. Mereka diburu bukan tanpa alasan, pemerhati Terorisme, Harits Abu Ulya ungkapkan alasan Densus 88 memburu ISIS, karena mereka sudah dianggap mirip dengan kelompok radikal terorisme.

    Masih lekat dalam ingatan, bagaimana Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Jatanras Polda Metro Jaya membekuk Ketua Harian Jama’ah Ansharut Tauhid (JAT) Ustad Afif Abdul Majid alias Afif, di Jalan Wibawa Mukti depan Komplek Telkom Satwika Permai RT 003/ RW 001, Jatiasih, pada Sabtu 9 Agustus 2014.

    Pria paruh baya, yang dianggap telah mendeklarasikan diri bergabung dengan ISIS tersebut, dibekuk dengan skenario penangkapan seperti seorang teroris berbahaya. Penangkapan itupun, sontak menjadi perhatian penduduk sekitar Jatiasih, Bekasi.

    Selain dikaitkan dengan ISIS, Densus 88 Antiteror juga menduga Ustad Afif terlibat dalam pendanaan terhadap Ubaid di Aceh tahun 2010 silam.

    Menurut Harits, penangkapan Ustad Afif adalah realisasi dari keputusan pemerintah melalui pernyataan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Djoko Suyanto tentang larangan paham ISIS di Indonesia.

    Itulah yang membuat para penganut organisasi yang diduga berafiliasi dengan jaringan teroris internasional Al-Qaeda tersebut harus ditangkap. Jadi, istilahnya ini momentum terorisasi pengikut ISIS atau yang sekarang dikenal IS/Dais.

    “Meski kriminalisasi atau upaya mempidanakan pendukung paham ISIS tidak kuat pijakannya, tapi Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) dan Densus 88 tetap bernafsu dengan menarik kepada delik undang-undang teroris,” tegas Harits, Minggu (10/8/2014).

    “Lebih-lebih Barat (Amerika Serikat) telah menetapkan ISIS sebagai kelompok teroris, maka klop sudah, para pendukung ISIS juga bisa di teroriskan,” lanjutnya.

    Sementara, di sisi lain ada pihak-pihak yang sengaja ingin mengalihkan persoalan-persoalan krusial dalam politik ke Indonesia-an dengan dimunculkannya isu ISIS. Dalam hal ini sengaja menakut-nakuti masyarakat dengan keberadaan ISIS. Sehingga, tak mempedulikan sengketa pemilihan umum presiden (pilpres) 2014 yang sedang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK).

    Kendati demikian, Direktur The Community Of Ideological Islamic Analyst (CIIA) tersebut mengingatkan pemerintah dalam hal ini Densus 88 dan BNPT agar tidak gegabah memainkan isu pendukung ISIS sebagai teroris.

    “Kebijakan pemerintah membuat masyarakat bisa main hakim sendiri. Dan ini sama saja provokasi untuk melahirkan keresahan di masyarakat,” tuntas Harits.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    I Nengah Susila Yasa
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    I am web designer, writer and traveler.

    Related Posts

    Panwaslu Rancah

    Panwaslu Rancah Bahas Strategi Pengawasan Kampanye dan Pemetaan TPS Rawan

    30 Januari 2024
    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    5 Januari 2024
    2 Kereta Api Tabakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    2 Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    5 Januari 2024
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel, Kapan Rilis?

    9 Mei 2025
    Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    Lolos Sertifikasi, Tablet Infinix XPad SE dan Infinix XPad GT Segera Hadir di Indonesia

    9 Mei 2025
    HP Vivo Y300 GT

    Vivo Y300 GT Resmi Diperkenalkan, Bawa Dimensity 8400 dan Baterai 7.620 mAh

    9 Mei 2025
    HP Samsung Galaxy F56

    Samsung Galaxy F56 Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya

    9 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.