RANCAH POST – Rihanna ngetweet status ketika sedang panas-panasnya konflik Israel-Palestina, dia menulis sederhana namun bermakna hashtag “#FreePalestine” pada akun resmi media sosialnya.
Tak lama kemudian, dia dibombardir dengan pertanyaan-pertanyaan dari fans-nya tentang sikap Pro-Palestina itu. Delapan menit setelah posting tweet dan sekitar 7.000 retweets kemudian, tweet Rihanna tersebut telah dihapus.
Setelah tweet mengejutkan itu, banyak orang akan bertanya-tanya apakah akun si pelantun hits “Don’t Stop the Music” itu telah dibajak, sebuah sumber yang dekat dengan penyanyi Barbados mengatakan kepada TMZ bahwa tweet itu dihapus karena tidak pernah dimaksudkan untuk diposting di tempat pertama.
“Dia dihapus tweet karena tidak ada maksud untuk di retweet,” kata orang dalam. “Dia bahkan tidak menyadari itu tweet sampai ia dengar sendiri dari fans-nya”
Sumber tersebut lalu menjelaskan bahwa penyanyi “Where Have You Been” baru saja membaca tentang konflik Timur Tengah yang sedang bergejolak ketika tiga remaja Israel dibunuh dan seorang warga Palestina dibunuh dalam sebuah serangan, kemudian mengklik link secara tidak sengaja mengirimkan tag hash.
Kritikus mempertanyakan, bahwa untuk memposting tweet, seseorang harus mengetik pesan atau cut dan paste, dan akhirnya klik tombol “Tweet”.
Sumber TMZ menjelaskan bahwa Rihanna tidak Pro-Palestina maupun Pro-Israel tetapi dia lebih pro-perdamaian, yang tidak ingin orang yang tidak bersalah mati.
Memang benar, Rihanna pernah tweet pesan pribadi berdoa untuk perdamaian dan cepat berakhir untuk sengketa Timur Tengah.
“Mari kita berdoa bagi perdamaian dan cepat akhiri konflik Israel-Palestina! Apakah ada harapan? ….,” Tulis Rihanna.