RANCAH POST – Exynos milik Samsung dan Kirin dari HiSilicon telah membuktikan kemampuan mereka sebagai prosesor mobile yang mampu berdiri mandiri di pasar teknologi masa kini, baik dari jajaran model 64-bit, model 8 core bahkan hingga memiliki versi dengan dukungan LTE yang sudah berjalan.
Dilansir dari laman Phonearena (15/07/2014), Untuk sementara ini, kedua produk SoC tersebut, masing-masing telah berjalan secara eksklusif pada lini produk dari perusahaan induk mereka. Dimana Exynos berjalan pada handset Samsung dan Kirin telah sukses di perangkat high-end dari Huawei. Dan kini kedua produk tersebut dikatakan akan tersedia untuk dipasang pada handset dari vendor lain.
Hal ini sendiri diharapkan dapat diterima dengan baik, dimana seperti yang kita ketahui sebelumnya, bahwa hingga saat ini, pasar penyuplai perangkat smartphone dan perangkat mobile lainnya, terutama perangkat seperti chipset, masih dikuasai oleh dua raksasa perusahaan di bidang tersebut. Yakni Qualcomm dan MediaTek. Sebagian besar vendor smartphone saat ini, mau tidak mau harus menerima 90% suplay komponen untuk smartphone mereka dari kedua perusahaan tersebut.
Dengan bergabungnya kedua prosesor mobile tersebut di pasaran, maka para vendor akan mendapatkan pilihan yang lebih beragam, dan persaingan di bidang tersebutpun secara otomatis akan semakin ketat, sehingga produk yang dikeluarkan oleh setiap vendor pun akan lebih baik dan lebih beragam.
Hingga saat ini, Exynos dari Samsung telah mengambil start lebih dulu, dengan hadir pada beberapa handset buatan vendor lain (bukan Samsung), seperti flagship MX series dari Meizu, ORIGEN 4 baik dari varian dual-core mupun dari jajaran quad-corenya. Selain itu ada juga beberapa handset Lenovo seperti Lenovo K860 dan Lenovo P700i. Serta Tablet Hyndai T7 dan beberapa handset dai vendor asal Asia lainnya.