RANCAH POST – Awal Ramadhan sudah hampir tiba, seluruh umat islam sangat menanti bulan penuh berkah tersebut. seperti tahun lalu, terdapat beberapa perbedaan penetapan awal bulan puasa atau tanggal 1 Ramadhan 1435 hijriah.
Beberapa hari lalu ormas Muhammadiyah menetapkan tanggal 1 Ramadhan jatuh pada hari Sabtu, 28 Juni 2014. Itu artinya malam nanti setelah sholat Isya’ sudah melaksanakan sholat tarawih.
Berbeda halnya dengan Nahdlatul Ulama (NU), ormas tersebut menetapkan awal puasa di hari Minggu, 29 Juni 2014 atau shalat tarawih pertama akan dilaksanakan besok malam.
Sementara pemerintah sendiri belum mengambil keputusuan mengenai hal tersebut. Pemerintah, melalui menteri Agama masih menunggu hasil sidang Isbat yang akan digelar besok malam.
Agaknya, sidang isbat kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sidang tersebut tidak akan ditayangkan secara langsung di stasiun tv manapun. Ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kesalahpahaman antar masyarakat karena dalam sidang tersebut bakal membahas hal-hal yang bersifat teknis yang sulit dimengerti orang awam,
Tak perlu khawatir, hasilnya tetap akan disampaikan, namun setelah paripurna melalui sebuah konferensi pers.
Pada dasarnya penetapan awal puasa memang sama yakni menggunakan hisab yang kemudian yang dibuktikan dengan melihat posisi bulan (rukyat). Tak masalah jika ada perbedaan penetapan awal Ramadhan, yang terpenting umat islam tetap memegang teguh persatuan.