RANCAH POST – Dua hari terakhir ini Gunung Sangiang Meletus dan mengeluarkan abu vulkanis. Namun sekarang hujan abu tersebut mulai mereda. Komposisi pasir yang jatuh di sekitar Sangeang ini berwarna putih bersih. Sedangkan pasir yang terbang ke kawasan kota Bima berwarna lebih abu-abu dan berbau belerang, Senin, 2 Juni 2014.
Walikota Bima Qurais Abidin mengatakan bersyukur abu vulkanik tidak terlihat di wilayah Kota Bima. Bahkan, bandara dan pelabuhan serta pasar yang tadinya ditutup sementara, kini sudah dibuka kembali. “Saya kira dampak erupsi gunung Sangiang Kota Bima relatif aman,” katanya.
Saat ini sejumlah warga terlihat sibuk membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang membuat warga batu batuk dan gatal gatal. Hujan Abu pasir yang mengguyur kawasan Kabupaten dan Kota Bima ini melumpuhkan aktivitas warga sesaat. Tak ada satupun warga baik di kota maupun di lereng Sangiang yang berani keluar dari rumah dan pengungsian. “Dulu tidak sehebat ini,” kata A Gani warga Desa Pai. Hujan ini dinilai jauh lebih hebat dibanding letusan tahun 1986.