RANCAH POST – Samsung lagi-lagi membuat gebrakan baru di industri teknologi. Kali ini dia memutuskan untuk membuat sebuah smartwatch yang mandiri.
Kata mandiri ini sendiri tampaknya memiliki dua arti bagi Samsung. Pertama, ia menyebutnya mandiri karena smartwatch ini akn bekerja tanpa harus terhubung kepada smartphone manapun. dan yang kedua, mungkin diartikan mandiri, karena smartwatch ini akan terlepas dari segala fitur Android milik Google.
Raksasa teknologi dari Korea Selatan ini melaporkan, dalam sebuah diskusi dengan operator telekomunikasi di Amerika Serikat (AS), berambisi membuat sebuah perangkat wearable yang dapat membuat dan menerima panggilan telepon tanpa harus terhubung ke perangkat lain melalui Bluetooth.
Sebuah arloji yang mandiri dan headset virtual reality, nantinya akan disiapkan Samsung untuk dikenalkan pada publik.
Wall Street Journal mengatakan, perangkat ini akan mampu mengambil gambar dan mengirim email sendiri, karena dilengkapi dengan Chip GPS, Bluetooth dan sirkuit kartu SIM sendiri. Tizen dipilih sebagai Operating System (OS) untuk alat ini oleh Samsung.
Dilansir melalui Cdrinfo, Sabtu (24/5/2014), produk smartwatch baru ini akan mulai meluncur antara bulan Juni dan Juli mendatang. Seperti yang diketahui sebelumnya, perangkat wearable smartwatch biasanya harus dikoneksikan ke smartphone melalui perangkat Bluetooth. Maka, kali ini Samsung akan menciptakan varian smartwatch yang berbeda dengan yang berada di pasaran saat ini.