RANCAH POST – Dukungan terhadap Joko Widodo (Jokowi) untuk Pemilu 2014 ternyata tidak besar. Baru beberapa hari mendeklarasikan diri muncul video yang menagih janji Gubernur DKI Jakarta itu saat sumpah jabatannya pada 15 Oktober 2012.
Video berjudul “Kami Pegang Janji Jokowi” dengan durasi 7 menit 28 detik memperlihatkan sumpah jabatan suami dari Iriana tersebut. Selain itu dalam video tersebut juga diperlihatkan ucapan Jokowi yang seakan tidak menggubris hasil survei yang tinggi mengenai dirinya menjadi capres.
Pengamat politik LIPI, Siti Zuhro, menganggap video tersebut muncul sebagai reaksi dari masyarakat yang memang tidak setuju dengan keputusan Jokowi maju sebagai capres.
“Sebetulnya itu menunjukan masyarakat Jakarta heterogen ada sejumlah komunitas sekira 30 persen mengendaki Jokowi menyapres. Namun, ada 70 persen lainnya tidak,” ungkap Siti, Sabtu (15/3/2014).
Dia pun mengkritisi Jokowi sebagai politisi yang gemar lompat-lompat jabatan. Padahal, jabatan yang kini diembannya belum dituntaskan dengan baik.
“Mengapa baru setahun lebih sudah pindah? Kenapa dulu Pilkada DKI dia ikut, padahal jabatannya sebagai Wali Kota Solo belum selesai. Kalau begitu beberapa pelantikan yang akan dilanggar nanti,” tuntasnya.