RANCAH POST – Ratu Atut telah merasakan malam pertamanya di rutan kelas IIA Pondok Bambu Jakarta Timur. Orang nomor satu di Banten itu pun hanya membawa perlengkapan seperlunya saat mendekam di penjara.
Kuasa Hukum Ratu Atut Chosiyah, Teuku Nasrullah, menuturkan kliennya tersebut awalnya hanya membawa dua koper perlengkapan. Namun, melihat kondisi di dalam sel tidak memungkinkan, akhirnya dia memutuskan membawa perlengkapan seadanya.
“Akhirnya bawa perlengkapan satu koper kecil, seperti perangkat alat salat, Alquran, baju tidur, dan lain-lain. Saya bilang ke beliau kemungkinan di dalam akan sempit-sempitan. Beliau pun mengaku tak masalah,” ujar Nasrullah, Sabtu (21/12/2013).
Ratu Atut mendekam sel blok C 13 yang dihuni bersama 15 tahanan lainnya. “Masih campur dengan narapidana umum. Ada pencuri dan lain lain, tapi siapa saja saya enggak tahu,” kata dia.
Nasrullah juga mengatakan, Atut hanya bisa pasrah menerima kenyataan yang menimpanya.”Semalam ibu Atut bilang setelah Komisi Pemberantasan Korupsi memutuskan menahan, ‘saya ikhlas. Saya jalani saja. Saya dimaki orang saya terima kenyataan pahit’,” kata Nasrullah.