RANCAH POST – Ratu Atut Chosiyah memilih bungkam usai diperiksa KPK, Jumat (11/10/2013). Dia tak menggubris cecaran pertanyaan wartawan mengenai pemeriksaannya.
Atut yang mengenakan jilbab hitam, berbatik ungu, bercelana hitam dan bersepatu boot berwarna hitam melenggang meninggalkan KPK tanpa memberikan sepatah kata pun. Dia langsung menaiki mobil Mitsubihsi Pajero Sport berwarna hitam berplat nomor B 22 AHH usai diperiksa penyidik selama delapan jam lebih.
Dia hanya melempar senyum dan mengucapkan terima kasih sesaat sebelum masuk ke dalam mobilnya. Hanya kalimat itu yang terlontar dari rentetan pertanyaan wartawan mengenai dugaan kasus yang melibatkan dirinya, terutama kasus yang tengah ditangani KPK.
“Saya diperiksa untuk STA (Susi Tur Andayani), terima kasih ya,” katanya sembari meninggalkan wartawan dan langsung menutup pintu mobil.
Dalam perkara kasus dugaan suap pengurusan sengketa Pilkada di Kabupaten Lebak, Banten, KPK telah melayangkan surat cegah ke luar negeri untuk Ratu Atut. Pencegahan ini dilakukan supaya Atut bisa diperiksa KPK kapan pun.
Pencegahan ini dilakukan setelah KPK melakukan operasi tangkap tangan terhadap adik kandungnya, Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan. Wawan diduga menyuap Rp1 miliar pada Ketua nonaktif MK Akil Mochtar dalam perkara sengketa Pilkada Lebak, Banten yang ditangani MK.