RANCAH POST – Kasus pembunuhan yang menimpa Sisca Yofie menuai seribu kisah di baliknya. Mulai dari teka-teki motif pelaku, keisengan warga yang mengambil hp korban dan berujung dipenjara, bahkan hingga dibeberkannya kisah asmara antara korban dan seorang anggota polisi.
Meski secara naluriah cinta tidak dilarang, namun secara institusi hal tersebut dilarang dan menyalahi aturan. Alasan itulah yang akhirnya menyeret mantan pacar Sisca ke proses penyidikan yang dilakukan oleh Dit Propam Polda Jabar. “Oknum ini (polisi) tetap diproses dalam proses pelanggaran disiplin oleh Propam Polda,” tegas Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Sutarno.
Menurutnya, proses tersebut dilakukan karena sang oknum polisi dianggap telah melakukan pelanggaran dengan menjalin hubungan dengan korban. Sayangnya polisi belum mau mengungkap identitas maupun alasan hubungan keduanya dianggap pelanggaran disiplin. “Hal itu dibuktikan dengan foto-foto dan surat yang ditemukan saat penggeledahan di kamar kos korban,” jelasnya.
Selain diproses secara institusi, oknum yang disebut-sebut memiliki pangkat Komisaris Polisi (Kompol) ini juga masih dalam pengawasan pihak penyidik Satreskrim karena keterkaitannya selama ini dengan korban. “Memang sampai sekarang tidak ditemukan kaitannya (asmara) sampai sekarang. Tapi kami terus dalami,” katanya.
Seperti diketahui, kisah asamara korban dan oknum polisi tersebut terungkap dari surat, buku harian, dan foto-foto yang ditemukan polisi saat melakukan pemeriksaan di kamar kos korban di Jalan Setra Indah Utara.
Awalnya polisi menduga tewasnya Sisca dilatarbelakangi oleh motif dendam. Pasalnya, selain menemukan bukti fisik yang menunjukan kebencian akibat kisah asmara tersebut, polisi juga melakukan pemeriksaan terhadap akun media sosial milik Sisca yang berisi keluh kesah yang diduga ditujukan terhadap sang mantan pacar.
Namun, dalam perkembangannya polisi pun terbantu oleh seorang pelaku berinisial A yang menyerahkan diri dan mengakui telah melakukan aksi jambret yang berujung pada tewasnya Sisca bersama pamannya yang juga telah ditangkap berinisial
1 Komentar
oknum rakus lagi
sok di tindak supaya jadi contoh untuk yg belum keungkap…