RANCAH POST- Pihak Google sepertinya akan semakin rajin mendorong kepada para developer untuk mengembangkan aplikasi powerful di dalam Google Glass. Hal ini terlihat dari aktivitas mereka akhir-akhir ini.
Seperti yang dilansir oleh TechCrunch (27/7), Google baru saja meminta para developer aplikasi Google Glass untuk segera memulai proyek aplikasi berbasis Android di kacamata pintar tersebut. Hal ini dilakukan menyusul akan dirilisnya Glass Development Kit yang bisa digunakan untuk kepentingan pengembangan aplikasi tersebut.
Oleh karenanya, sembari menunggu GDK ini keluar, Google pun meminta aplikasi para developer diujicobakan dulu lewat Android SDK (API Level 15). Hal ini dilakukan agar tak mubazir jika saja aplikasi tersebut tak jadi dipakai di Google Glass.
Adapun Google sendiri meminta agar para pengembang membuat aplikasi ini agar bisa berjalan pada perangkat berspesifikasi rendah. Setidaknya, aplikasi tersebut bisa dirender oleh OpenGL dan menggunakan widget standar Android UI.
Google Glass sendiri saat ini diperkuat dengan Android 4.0.4 sehingga sangat mudah untuk dikembangkan oleh banyak developer. Sebagai percontohan sendiri, Google juga memberikan sampel aplikasi berupa stopwatch dan kompas.
Nantinya, jika GDK sudah bisa digunakan, developer bisa menggunakan perangkat ini untuk mengembangkan aplikasinya. Dengan begitu, aplikasi yang sudah berjalan di Android bisa disempurnakan di Google Glass.[mrdk]