Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Berita»Berita Nasional»Saat MOS Siswi SMK Meninggal, Mendikbud: Harus Usut Tuntas!
    Berita Nasional

    Saat MOS Siswi SMK Meninggal, Mendikbud: Harus Usut Tuntas!

    Zezen Zaini NurdinZezen Zaini Nurdin21 Juli 20130
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    mendikbud
    mendikbud

    RANCAH POST– Mendikbud M Nuh tengah turut berduka atas meninggalnya salah seorang siswi SMK 1 Pandak Bantul, yaitu Anindya Ayu Puspitasari (16) warga Dusun Daleman, Srigading, Kecamatan Sanden, saat mengikuti Masa Orientasi Sekolah (MOS).

    Mantan rektor ITS Surabaya ini minta masalah tersebut diusut tuntas.

    “Yang pertama jelas saya berduka. Kemudian tentu, itu harus diusut tuntas,” kata M Nuh di Bandara Cengkareng usai melakukan kunjungan ke Papua, Minggu (21/7/2013).

    M Nuh menyatakan pihak sekolah harus bertanggung jawab. Mereka harus memastikan penyebab meninggalnya siswi tersebut, apakah karena materi MOS atau hal lain.

    “Saya kira MOS bagus, hanya kontennya memang harus terus diawasi dan dievaluasi,” ujar M Nuh yang didampingi pejabat Kemendikbud ini.

    Informasi yang diterima kemendikbud, pada pukul 15.00 WIB, Jumat (19/7), seluruh siswa SMK 1 Pandak dikumpulkan di lapangan. Yang tidak berseragam, termasuk Anindya, diminta scoth jump. Ketika masuk barisan, korban pingsan dan dibawa ke UKS. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

    Pihak sekolah menyatakan tidak ada kekerasan dalam MOS. Guru olahraga Eddy Soetoro menjelaskan bahwa keluarga mengakui korban memang sering pingsan. Eddy juga membantah korban kelelahan.

    “Dia nggak mengeluh apa-apa. Menurut keluarganya dia memang sering pingsan sejak SMP,” ujarnya di RS PKU Muhammadiyah, Jumat (19/7).

    Berbeda dengan keterangan guru, salah satu kakak kelas yang juga panitia MOS mengakui Anindya sempat mendapat hukuman lompat 10 kali karena tidak menggunakan kaos olah raga saat baris berbaris.

    Kepolisian mengusut kasus ini, tapi mereka belum bisa mengambil tindakan apapun. Mereka belum bisa menyimpulkan ada tidaknya unsur kelalaian pihak sekolah dalam kasus ini. “Kita masih menyelidiki. Belum dapat mengambil tindakan lebih lanjut,” ujar Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Alaal Prasetya.[dtk]

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    Zezen Zaini Nurdin
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    Penulis sekaligus pemilik media lokal, suka sesuatu yang baru.

    Related Posts

    Panwaslu Rancah

    Panwaslu Rancah Bahas Strategi Pengawasan Kampanye dan Pemetaan TPS Rawan

    30 Januari 2024
    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    Update Korban Tewas Dalam Tabrakan Kereta Turangga vs Bandung Raya, Ini Identitasnya

    5 Januari 2024
    2 Kereta Api Tabakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    2 Kereta Api Tabrakan di Cicalengka Bandung, Gerbong Masuk Sawah

    5 Januari 2024
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Vivo V50 Elite Edition Segera Diluncurkan

    Vivo V50 Elite Edition Segera Diluncurkan, Intip Jadwal Rilisnya

    13 Mei 2025
    Kotak Ritel Alcatel V3 Ultra

    Comeback Elegan Alcatel, Siapkan HP Layar NXTPAPER dan Punya Stylus

    13 Mei 2025
    Teaser Advan Workplus Heritage

    Advan Workplus Heritage Meluncur, Laptop Batik Pertama di Indonesia

    13 Mei 2025
    Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Dirilis

    Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Dirilis, Ponsel Mewah dan Tipis Seharga Rp 18 Jutaan

    13 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.