RANCAH POST – Siapa yang tak kenal layanan foto sharing Instagram. Alih-alih menjadi layanan berbagi foto saja, rupanya kini juga sering dijadikan sebagai etalase jual-beli produk layaknya eBay, seperti yang terjadi di Kuwait.
Melihat tingginya fenomena itu, salah seorang presenter melakukan salah satu wawancara dengan aktris asal Kuwait bernama Fatima Al Qadri sebagai pengguna akun Instagram.
“Kami mengonsumsi segala sesuatu dalam jumlah besar. Bisnis Instagram merupakan salah satu hal pendukung yang besar di Kuwait,” ujar Fatima, sebagaimana dikutip dari Business Insider, Senin (15/7/2013).
Ia juga melanjutkan, apabila seseorang memiliki akun Instagram maka ia dapat mem-posting berbagai gambar produknya, menjualnya, dan memasang harga yang menarik. Di mana, semakin menarik produk dan harga yang mereka tawarkan, semakin banyak menarik minat pengunjung dengan memberinya ‘hati’.
“Tidak ada batasan umur ataupun produk yang dijual di Instagram, bahkan nenek saya saja menjalani bisnis Instagram! Dia menjual buah kering. Sementara, seorang teman juga banyak yang menjual tanaman pot,” tutur Fatima.
Instagram memang tidak diperuntukkan sebagai medium bisnis, akan tetapi dapat menjadi alternatif yang menarik untuk memasang iklan tradisional. Di Indonesia sendiri, saat ini fenomena berjualan melalui layanan micro blogging tersebut kian menjamur. Berbagai produk jualan dijajarkan untuk memudahkan pengguna mencari apa yang mereka inginkan tanpa harus repot berpergian sendiri.