RANCAH POST – Setelah sebelumnya Google, diketahui sedikit pengguna di China. Terbaru, China memblokir beberapa situs internet, termasuk YouTube, Gmail, Facebook, dan Twitter.
Hal ini dilakukan guna memungkinkan internet lokal dapat berkembang maksimal. Namun, terdapat satu jejaring sosial milik perusahaan asal Amerika Serikat (AS) yang tidak diblokir di China yakni LinkedIn.
Seperti dikutip dari Softpedia, Sabtu (13/7/2013), hal ini dikarenakan LinkedIn merupakan jejaring sosial untuk para profesional. Disamping itu juga, mengingat ternyata LinkedIn banyak digunakan oleh penduduk China.
Situs ini mampu menawarkan kalangan profesional China untuk tetap terhubung membangun bisnis dengan rekan sejawatnya yang tersebar di seluruh penjuru dunia.
LinkedIn juga menghadirkan bahasa lokal disamping bahasa Inggris. Sehingga, ini juga dapat menjadi keuntungan bagi hubungan bisnis internasional.