RANCAH POST – Tepat hari ini Multiply resmi mengakhiri eksistensinya di dunia online. Seperti yang telah diumumkan bulan lalu, Multiply mengakhiri kegiatan usahanya pada akhir bulan ini.
Layanan yang memulai debut sebagai situs blogging atau jejaring sosial pada 2004 itu telah mengumumkan keputusannya untuk pensiun. Dikutip dari situs resminya pada bulan lalu, Multiply mengumumkan bahwa Multiply.co.id dan Multiply.com akan ditutup per tanggal 6 Mei dan semua kegiatan usaha per 31 Mei 2013.
“Kami akan menjamin seluruh hak penjual dari hasil penjualan yang sudah rampung dan sudah dikirim ke pembeli. Kami akan terus melakukan pelunasan transaksi sepenuhnya dengan batas waktu terakhir 31 Mei 2013,” jelas Multiply saat itu.
Alasan berakhirnya Multiply diungkapkan oleh Chief Executive Officer (CEO) Stefan Magdalinski karena menghadapi tantangan berat dalam mengubah total perusahaan.
“Sekira satu tahun lalu, tim Multiply lokal kami diberi tantangan berat karena mengubah total perusahaan. Setelah berusaha sangat keras, kami dipaksa untuk mengakui bahwa kami tidak mampu melakukannya. Saya bangga dengan tim saya untuk ketekunan dan tekad mereka, meskipun hasilnya tidak seperti yang kami harapkan,” jelas Magdalinski.
Multiply didirikan pada tahun 2004 oleh Peter Pezaris, Michael Gersh, dan David Hersh dengan kantor pusat di Boca Raton, Florida, Amerika Serikat (AS).
Multiply awalnya menjalankan fungsi utama sebagai jejaring sosial untuk berbagi foto, blog, video, dan konten lainnya. Namun dalam perkembangannya berubah fungsi menjadi situs e-commerce. Sebagai bagian dari transformasi menjadi situs e-commerce, Muliply membuka dua kantor perwakilan dengan jumlah pengguna yang dominan, terutama yang menggunakan Multiply sebagai tempat berjualan yaitu Indonesia dan Filipina.
PT Multiply Indonesia didirikan pada 15 Desember 2010. Tercatat pada 2012, Multiply di Indonesia memiliki 90.000 penjual dengan 2 ribu penjual baru setiap bulan. Sejak didirikan, Multiply Indonesia bertujuan untuk menjalin kerjasama bisnis yang strategis dan komprehensif untuk mengedukasi pasar Indonesia berkaitan dengan kegiatan perdagangan elektronik, serta memperkuat jaringan komunitas usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia.
Sedangkan Muliply Filipina berpusat di Manila. Pada 2012, Multiply Filipina memiliki anggota 102 ribu penjual.
Kini sesuai dengan pengumuman bulan lalu, tepat hari ini (31/5) Multiply resmi pensiun, artinya situs itu telah ditutup.