RANCAH POST – Fraksi PKS DPR mengambil sikap yang bertentangan dengan koalisi Setgab. PKS menolak kenaikan harga BBM. Partai Demokrat (PD) selaku pimpinan koalisi menganggap manuver PKS hanya pencitraan dan pengalihan isu.
“Itu pengalihan isu, Partai Demokrat sudah tahu. Apa yang dilaporkan PKS hanya untuk pengalihan isu,” kata Wakil Ketua Umum PD, Nurhayati Ali Assegaf, saat berbincang, Jumat (31/5/2013).
Nurhayati tak habis pikir dengan manuver yang dilakukan PKS. Dia merasa penolakan kenaikan BBM hanyalah upaya untuk mengalihkan perhatian publik dari isu besar yang sedang melanda PKS.
Bukan tanpa alasan Nurhayati menyebut PKS mengalihkan isu. Sebab, penentuan kenaikan harga BBM saat ini adalah domain pemerintah dan kewenangannya tak lagi ada di DPR. Jadi percuma jika PKS menyatakan menolak kenaikan BBM.
“Kita minta kedewasaan dari PKS. Partai Demokrat juga diterjang isu selama tiga tahun. Tapi kita konsisten bekerja untuk rakyat,” ujar perempuan yang juga Ketua Fraksi PD DPR ini.
PKS mengambil keputusan berbeda lagi dengan Setgab koalisi. PKS memilih menolak kenaikan harga BBM.
“Fraksi sudah pleno dan keputusan PKS menolak kenaikan harga BBM,” tegas Wasekjen PKS Mahfudz Siddiq, Kamis (30/5/2013).