RANCAH POST – Mabes Polri mengakui untuk membongkar jaringan teroris itu tidaklah mudah. Sebabnya, sebagian besar kelompok teroris yang sudah dapat ditangkap itu tetap merahasiakan peranan masing-masing jaringannya.

Walaupun kita mungkin sudah mengetahui, si A atau si B itu jaringan ini, tapi kami tidak mudah mengungkap perannya mereka di mana, mereka saling bersinggungan di mana, ujar Karopenmas Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Kamis (16/5/2013).

Sementara itu, hasil pemeriksaan terhadap tersangka teroris jaringan Abu Roban, Boy mengungkapkan, pihaknya telah mengembangkan keterangan mereka dan menangkap dua terduga teroris di Surakarta, David dan Ibrohim, Kamis (16/5).

Di dua tempat terpisah dan jam yang berbeda, ujar Boy tanpa menyebutkan lokasi pastinya.

Boy mengatakan, kemarin, pihaknya mengembalikan terduga teroris yang ditangkap di Jakarta, Iman Nurdin alias Iman Resal. Sebab, dari hasil pemeriksaan 7×24 jam tidak ditemukan unsur tindak pidana terorisme yang dilakukan oleh Iman.

Dia mengatakan, hingga kemarin total jaringan Abu Roban yang telah ditangkap 27 orang di antaranya delapan orang tewas, dua masih dalam pemeriksaan dan sisanya telah ditahan.

Terkait autopsi terhadap delapan jenazah terduga teroris di Rumah Sakit Polri, Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Boy mengatakan, pihaknya belum bisa mengembalikan jenazah tersebut ke pihak keluarga. Sebab, identifikasi belum selesai.

Share.

Leave A Reply