RANCAH POST – Kesedihan melanda sebagian besar wilayah Inggris ketika mantan Perdana Menteri Margaret Thatcher diumumkan wafat pada Senin 8 April kemarin. Begitu pula dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia Mark Canning turut berduka atas wafatnya Thatcher.
“Saya sangat sedih mendengar wafatnya mantan Perdana Menteri Inggris Baroness Thatcher. Lady Thatcher adalah seorang figur pemimpin dalam kehidupan politik Inggris,” ujar Dubes Inggris untuk Indonesia Mark Canning, dalam keterangan pers Kedutaan Inggris, Selasa (9/4/2013).
“Beliau akan dikenang sebagai seorang pemimpin, mungkin satu-satunya yang telah mengambil langkah lebih besar dalam merubah Inggris dan menyiapkannya untuk menghadapi tantangan di masa mendatang. Banyak ide-ide yang beliau cetuskan, meskipun saat itu terlihat radikal, sekarang diterima oleh seluruh pemerintahan di dunia,” lanjutnya.
Bagi Dubes Mark Canning, sosok Margaret Thatcher merupakan figur pemimpin di panggung dunia. Perempuan yang wafat di usia 87 tahun itu, akan dikenang khususnya atas peran yang dimainkan saat jatuhnya komunisme serta kontribusinya dalam mengangkat posisi Inggris di dunia.
“Thatcher akan dikenang sebagai salah satu figur pemimpin politik yang sangat berpengaruh dimasanya,” jelas Mark Canning.
Margaret Thatcher wafat pada Senin 8 April kemarin setelah dilaporkan terserang stroke. Thatcher berkuasa di Inggris sejak 1979 hingga 1990. Dirinya adalah Perdana Menteri Inggris perempuan pertama yang pernah ada.