RANCAH POST – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menginstruksikan agar penciptaan lapangan pekerjaan semakin ditingkatkan. Hal ini dilakukan sejalan dengan target pengurangan pengangguran yang dicanangkan pemerintah.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengungkapkan, dia telah mendapat mandat dari Presiden SBY untuk menjadi vocal point memimpin desk job increasion. Menurut dia, tugas utamanya yakni meningkatkan lapangan kerja dari berbagai sektor yang ada pada intinya 2013-2014.
“Kuncinya adalah menjaga momentum pertumbuhan kita, kita menjaga iklim investasi kita dan juga tidak kalah penting terus mendorong sektor-sektor yang memang meng-created lapangan kerja yang banyak,” ungkap dia di Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (3/12/2012).
Menurutnya, guna merangsang industri yang menyerap banyak tenaga kerja berkembang (labour intensif), maka pemerintah akan memberikan intensif fiskal. Meski demikian, Hatta mengatakan insentif fiskal tersebut belum ditentukan detailnya.
“Itu yang nanti akan kita bahas, sebetulnya kita sudah menetapkan tax holiday juga dikaitkan, dengan labour intensif. Jadi itu nanti akan segera rumuskan,” jelas dia.
Dengan demikian, dia berharap netto dari lapangan kerja yang diciptakan dapat menyerap tenaga kerja sekira satu juta orang per tahun. Dia menargetkan, pada 2014 pengangguran dapat ditekan di angka lima persen. Adapun pengangguran saat ini, masih berada di kisaran 6,1 persen. “Sekarang ini sekira 500 ribuan,” tambahnya.