RANCAH POST – Skype sementara menonaktifkan halaman fitur reset password. Langkah ini diambil perusahaan untuk merespon laporan dari ancaman keamanan pada layanan video chatting besutannya.
Perusahaan waspada atas eksploitasi reset password yang memberikan akses kepada peretas (hacker) ke akun pengguna, dan saat ini perusahaan tengah menonaktifkan halaman itu untuk melakukan penyelidikan.
“Kami memperoleh laporan dari isu kerentanan keamanan terbaru. Sebagai langkah pencegahan kami sementara menonaktifkan halaman reset password untuk menyelidiki masalah lebih lanjut,” kata perusahaan seperti dilansir Digitalspy, Kamis (15/11/2012).
Usai penyelidikan, Skype mengamini sejumlah pengguna yang terkena imbas dari gangguan ini. Oleh sebab itu, perusahaan dengan cepat menangguhkan fitur reset password untuk melakukan pencegahan. Sementara itu, fitur reset password telah berfungsi kembali saat ini.
“Kami mendapati sejumlah kecil pengguna yang terkena dampak dari masalah ini dan akan membatu mereka. Skype memiliki komitmen untuk memberikan pengalaman komunikasi yang aman kepada pengguna kami, dan atas kejadian ini kami meminta maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata unit usaha Microsoft itu.