RANCAH POST – Meski harus melewati area longsoran yang membahayakan, sejumlah siswa SD di Desa Suwidak tetap berangkat sekolah demi menuntut ilmu
Ya, terjadinya pergerakan tanak di Desa Suwidak Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara nyata-nyata membuat jalan yang menghubungkan antar kampung terputus.
Jalan itu sendiri merupakan jalan utama menuju Kampung Ngaliyan di mana kantor desa dan sekolah dasar berada di kampung tersebut.
Alhasil dengan jalan yang putus, siswa SD yang berasal dari beberapa kampung itu harus memutar jalan sejauh 1,5 kilometer.
Namun rupanya sebagian siswa SD tersebut lebih memilih melewati area longsor yang kondisi tanahnya masih labil. Bahkan di sisi jalur yang mereka lewati, ada jurang ratusan meter yang mengarah ke Sungai Merawu.
Diutarakan Kepala Desa Suwidak Arif Santosa, meski Desa Suwidak terdiri dari beberapa kampung dan berpenduduk padat, desa tersebut hanya memiliki satu sekolah dasar yang kini jalurnya terputus lantaran longsor.
Arif pun bisa menentukan kapan waktu perbaikan jalan akan dilakukan dikarenakan kondisi tanah masih labil dan mengalami pergerakan. Rencananya perbaikan akan dilakukan bila musim kemarau tiba.
BACA JUGA: Beredar Video Lawas Presiden Soekarno Bernyanyi Bersama Anak-Anak SD, Netizen Baper
“Akan kami lihat dulu apakah ada tanah yang retak di sekitar jalan, mungkin tidak kalau diperbaiki. Perbaikan bisa dilakukan kalau tanah kering dan tidak bergerak,” tukas dia.