RANCAH POST – Sebuah foto dibagikan oleh laman Facebook bernama Yayasan SIOUX Ular Indonesia, dan foto tersebut langsung menjadi viral bahkan menjadi ajang perdebatan netizen di media sosial.
Dalam foto yang diunggah oleh Yayasan SIOUX Ular Indonesia pada hari Sabtu (1/7), itu menunjukkan beberapa potong daging ular piton yang dikemas dengan dilabeli salah satu peritel ternama di Indonesia.
Pada label harga tersebut tertulis Transmart, peritel yang menjual daging-daging ular piton. Meski di label disebutkan sebagai daging patola, jika dalam Bahasa Indonesia berarti ular.
Patola merupakan sebutan untuk ular, dan foto ini disebut diambil di salah satu toko ritel Transmart yang berada di Kota Manado.
Semenjak diunggah di media sosial, kehadiran foto daging ular piton dijual di Transmart Manado ini menjadi ramai diperbincangkan bahkan diperdebatkan netizen.
“Merinding banget ngelihatnya, supermarket daerah mana ya itu? Di luar Jawa ya.” kata Den Maz.
“Cuma ada di transmart Manado, nama lain Phiton di manado (patola).” terang Amad Scout.
“Bisa gak pihak transmart-nya kita edukasi? Kok y Geregetan banget! Semua hewan dikonsumsi, 10th lg tinggal cerita di buku kek burung dodo.” ucap Indira Dewi.
“Itu mah blm seberapa dibanding di Pasar Tomohon di Sulawesi Utara…phyton segede paha org dewasa diperjual belikan di pasar tradisional setiap hari.” ujar Izak Lev.
“Snake is not a snack.” pungkas Nuray Anggraini.
1 Komentar
Ngeri