RANCAH POST – Boleh atau tidaknya anggota Polantas melayangkan tilang kepada motor yang pajaknya mati memang menjadi polemik.
Satu pihak menyatakan bahwa pajak mati merupakan kewenangan pihak perpajakan atau dishub. Namun di sisi lain, polisi disebutkan berhak menilang pengendara dengan motor yang pajaknya mati.
Sekarang, polemik boleh tidaknya polantas menilang motor yang pajaknya mati kembali mencuat usai seorang netizen mengunggah video yang memperlihatkan aksi polantas merebut paksa motor yang pajaknya mati.
“Polisi apa Ramp*k? Cerita tadi siang 25 april sekitar jakbar di jlan pengendara motor punya sim tau” di berhentikan polantas n menanyakan surat” pengendara,surat lengkap tp pajak motor mati,pengendara di minta kunci motor yg bukan hak nya pak polisi akhir nya terjadi tarik” an smp motor jatuh,” tulis Ahmad Zulfian.
“Dan lebih parah nya lagi dengan mata kepala sendiri smp pos polisi pak polisi tersebut coba merusak motor dengan merusak busi atau kabel busi. Maaf ini ga bsa di biarin,pajak kan bkan urusan polantas, Maaf pas kamera di pegang tmn goyang karna dia takut buat ngerekam,” lanjut Ahmad.
Aksi polantas itu pun menuai tanggapan negatif dari netizen lain.
Putra Motor, “Itu bukan polisi….! Polisi itu menganyomi masarakat…. Klo itu b*j*ngan berseragam…….”
Ady Bazhio, “Apa ga bisa dgn cara yg baik2.. Ajak dl ke pinggir.. Apa ga malu tarik menarik😁😁ambil kuncinya sdh selesai.”
Menanggapi video polantas tilang motor pajak mati, netizen pun terbagi menjadi dua kubu, ada yang pro dan ada pula yang kontra.
Muhammad Rizky Bosek, “Urusan pajak mati bukan urusan polisi setau saya. Klo ga prcaya cb aja, ada ga pasal yg berkaitan dgn pajak mati motor ditilang? Itu urusan samsat. Polisi ga berhak menindak klo surat2ny ada dan akur dgn kendaraannya”
Arief Uchia Poetra, “Sekarang polisi udah kerjasama sama DISPENDA/ perpajakan.. Jadi kalau pajak mati ya di Tilang.. Udah ada sosialisasi nya dari bulan maret.. Punya kendaraan ko ga mau bayar pajak..”