RANCAH POST – Masih ingat dengan postingan foto tentang hilangnya Anissa Cikal yang diunggah seorang netizen bernama Isef Saepulmalik?
Ya, Cikal, panggilan akrab Anissa berhasil diketahui keberadaannya oleh guru sekolahnya yang bernama Deuis Pipit Pitriani usai lima hari menghilang. Cikal rupanya menjadi korban penculikan orang tak dikenal.
Minggu, 19 Maret 2017, telepon seluler milik Deuis menerima telepon dari seorang pria bahwa Anissa Cikal Rambu Anugerah (8) berada di SPBU yang ada di Cikembang.
Deuis yang juga wali kelas Anissa tak begitu saja percaya, kepada si penelepon ia meminta agar ponsel diberikan kepada Anissa Cikal.
“Saya tanya dulu anaknya, takut itu bukan Cikal. Saya minta untuk menyebut nama temannya, Cikal pun menyebutkan nama temannya, barulah saya percaya,” kata Deuis, Senin (20/3).
Deuis pun dengan suaminya kemudian bergegas ke SPBU tersebut Minggu malam. Namun di tengah perjalanan ia takut kalau orang yang menghubungi adalah pelaku penculikan Anissa Cikal.
“Takut kalau itu yang menculik Cikal. Saya kemudian menghubungi Polsek Lembursitu dan menceritakan bagaimana kondisi Cikal. Saya juga memberitahu kalau saya sedang dalam perjalanan ke lokasi,” ucap dia.
Deuis dan anggota polisi akhirnya tiba di SPBU yang di maksud. Anissa Cikal saat itu bersama dengan petugas SPBU bernama Risman yang melakukan panggilan telepon kepada Deuis.
“Pas liat kondisi Cikal, saya merasa kasihan. Saya peluk dia sambil menangis. Jilbabnya sudah tidak ada, barangnya semua hilang, Cikal pun kakinya nyeker,” ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, seorang netizen dengan akun Isef Saepulmalik mengunggah foto seorang anak yang dikabarkan hilang. Namun tidak dijelaskan apakah anak tersebut menjadi korban penculikan atau bukan.
Anak tersebut sebagaimana unggah Isef, bernama Anissa Cikal. Dalam foto juga diketahui bahwa ciri-ciri anak tersebut berambut ikal dengan tinggi badan 120 cm dan berat badan 20 kg.