RANCAH POST – Marc Marquez, sempat crash pada sesi pemanasan MotoGP Silverstone, Inggris, yang membuatnya cedera bahu. Ternyata, gara-gara cedera tersebut, pembalap asal Spanyol tersebut nyaris tak akan turun lintasan untuk balapan.
Kendati crash, Marquez memang mampu menunjukkan performa terbaiknya dengan menekan pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo. Bahkan, dia sempat menyalip juara bertahan tersebut jelang berakhirnya lomba. Namun, pada akhirnya Marquez harus mengakui keunggulan Lorenzo, dan gagal meraih kemenangan kelimanya secara beruntun.
“Setelah melewati pagi, saya merasa akhir pekan saya berakhir. Bahu saya mengalami dislokasi dan itu benar-benar sakit. Tapi, para dokter melakukan pekerjaannya dengan baik, dan saya tak merasa dalam kondisi buruk, jadi saya berkata ‘OK, saya akan mencoba’,” ujar Marquez, seperti RANCAH POST kutip dari Autosport, Selasa (3/9/2013).
“Sejak awal (balapan), rasa sakit bukanlah masalah, tapi hal-hal paling sulit datang saat-saat akhir. Saya benar-benar lelah dan merasa bahu saya tak cukup kuat, khususnya saat mengubah arah dari kiri ke kanan. Tapi, saya sangat senang karena, meskipun dalam kondisi seperti itu, saya mampu bertarung dengan Jorge pada tikungan terakhir,” sambungnya.
Marquez pun bercerita tentang bagaimana dia akhirnya disalip oleh Lorenzo pada lap terakhir, padahal saat itu dia berpeluang meraih kemenangan, yang akan memantapkan posisinya di puncak klasemen sementara. Dan, kini, dia pun tak mau meratapi kekalahan serta lebih memilih fokus dalam penyembuhan cederanya, sebelum menjajal seri berikutnya di Misano.
“Saya mencoba pada lap terakhir, saya melewatinya tapi saat mengubah arah (di Luffield), saya sedikit melebar dan berkata ‘OK, Jorge akan masuk, tentu’. Dia melakukan pekerjaan dengan sangat baik dan saya hanya bisa mengucapkan selamat, dan sekarang berkonsentrasi untuk penyembuhan bahu. Sirkuit ini cocok untuk Jorge dan Yamaha, jadi saya senang kami membuka empat poin,” tutupnya.