RANCAH POST – Beberapa lokasi di Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat dikabarkan dilanda banjir bandang. Banjir bandang Palabuhanratu itu disebutkan akibat meluapnya sungai Cipalabuhan. Ketinggian air akibat banjir bandang di Palabuhanratu pun mencapai 90 meter.
Meluapnya sungai Cipalabuhan sendiri dikarenakan tak sanggup menampung volume air hujan yang terus menggurung selama beberapa jam. Alhasil sejumlah titik seperti Dermaga I Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu (PPNP), areal kawasan Pasar Semi Modern, tempat pelelangan ikan (TPI), dan Kantor Kelurahan Pelabuhan Ratu terendam banjir.
Okih Fajri Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi menerangkan, banjir bandang Palabuhanratu tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB, Sabtu (14/1/2017). “Belum ada laporan terkait kerusakan atau pun korban jiwa. Hanya saja akibat banjir bandang ini kondisi dermaga lumpuh dan nelayan yang pulang melaut kesulitan menyandarkan kapalnya di dermaga,” terang Okih.
Okih juga menuturkan pendataan masih dilakukan terhadap sejumlah bangunan yang terendam banjir bandang Palabuhanratu. Banjir di Palabuhanratu itu pun sudah ditangani pihak BPBD. “Fokus kami hanya mengevakuasi warga,” ujar dia.
Sementara itu dikatakan Tatang Suherman, Kepala Seksi Operasional Pelabuhan Bagian Data, PPN PPPNP, banjir bandang Palabuhanratu itu memang seringkali terjadi. Hal ini tak lain karena pendangkalan sungai Cipalabuhan. Oleh karenanya ketika hujan deras turun cukup lama, air pun meluap hingga mencapai dermaga.