RANCAH POST – Warga di wilayah selatan Jawa Barat mungkin sudah tidak asing lagi dengan armada bus satu ini. Ya, bagi warga asal Pangandaran, Ciamis, Banjar, Tasikmalaya dengan tujuan Bandung atau Jakarta dan sekitarnya pasti kebanyakan menggunakan bus Budiman.
Selain karena tiketnya yang terjangkau, bus Budiman dikenal dengan busnya yang nyaman dan pelayanannya yang profesional. Ketimbang menggunakan bus yang lain, calon penumpang bahkan rela berdesakan asal bisa menaiki bus milik PO Budiman ini.
Hanya saja, sebagaimana video yang diunggah oleh akun Sukendaro Zharfan Aquila, reputasi bagus PO Budiman ini dirusak oleh oknum pegawainya sendiri yang disebutkan memberikan pelayanan buruk dan dengan santai malah makan manakala menanggapi keluhan calon penumpang yang ketinggalan bus.
“Menyaksikan pelayanan buruk oknum agen tiket bus PO BUDIMAN di terminal BANJAR Jawa barat, ibu ibu tsb kesel karena sdh datang pagi satu jam sebelum jadwal bis berangkat jam 7 pagi dengan tujuan kota Jogja tapi di tinggal bis karena tdk ada pemberitahuan ke ibu penumpang tsb di ruang tunggu kantor agen tiket bahwa bis sdh berangkat, tdk ada koordinasi antara petugas lapangan dgn petugas di agen ,oknum petugas tiket tsb dengan santainya melempar tanggung jawabnya,tidak kasih solusi jawaban yg bijak terhadap ibu penumpang yang kecewa dan marah tsb,” tulis Sukendaro Zharfan Aquila, 2 Januari 2017.
Melihat video pelayanan oknum pegawai PO Budiman yang seenaknya tersebut, netizen pun ramai-ramai bersuara dan kebanyakan dari mereka memberikan tanggapan yang negatif.
Toto Sumarta Toto berkomentar, “Utk bpknya yg lagi makan itu kurang ajar tidak mau membantu ibunya yg tetinggal bis,mohon kpd PO Budiman agar bpk itu diproses.”
Lucky Laki ikut menulis, “Heran aku.
Jelas video menunjukan kebiadaban petugas po budiman,ehh lha masih ada orang yg koment suruh ngapus ini video.. Hmmm gek karepe ki py jal??
Pokoknya postingan/video ini jangan di hapus dulu sebelum perugas yg melayani pelanggan sambil nguntal itu di proses atau di pecat sekalian.
Trimakasih..
Up lanjutkan!!!!”
Abdulloh Si BheDoel menulis, “parah itu mah ga propesional pekerjanya .. pernah gw di tinggal bis kirain pemberentian lama waktu lagi solat subuh eh di tinggal di lampung .. telpon ponya ajj ga lama bisnya balik lagi naek lorena waktu ke palembang .. itu baru propesional.”