RANCAH POST – Setelah sebelumnya terjadi dan terdengar sebuah ledakan di pusat perbelanjaan Kuta Square, kepulan asap dan kobaran api pun muncul. Tidak diketahui dari mana sumber ledakan di Kuta Square yang terjadi pada pukul 12.00 WITA tersebut. “Suaranya keras sekali, seperti suara ledakan bom,” terang Kadek Gogo, seorang penjaga artshop, tak jauh dari lokasi, Selasa (25/10/2016).
Namun dugaan sementara, ledakan di Kuta Square tersebut berasal dari gardu PLN yang diperuntukkan bagi pusat pertokoan Kuta Square yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kuta, Bali. Tak ayal lagi, ledakan di Kuta Square itu membuat para turis yang tengah berbelanja dan para pegawai pertokoan berhamburan menyelamatkan diri ke lokasi yang aman.
Dikatakan Kompol I Wayan Sumara, Kapolsek Kuta, ledakan itu terjadi manakala kawasan tersebut ramai dengan para wisatawan. “Kejadian ini sedang dalam penanganan dan kejadiannya sekitar satu jam yang lalu,” kata I Wayan Sumara.
Sementara itu, guna menghindari ledakan dan merembetnya api akibat ledakan gardu PLN tersebut, pihak PLN sendiri sudah memadamkan semua aliran listrik yang berada di sekitar lokasi ledakan. “Oleh PLN listriknya sudan dipadamkan,” ujarnya menambahkan.
Sebelumnya, ledakan pun terjadi di gedung PHD (Pizza Hut Delivery) yang berada di Jatimelati, Pondok Melati, Bekasi. Ledakan di Bekasi yang terjadi sekitar pukul 07.20 WIB tersebut tak hanya menghancurkan gedung PHD, melainkan juga menghancurkan minimarket Alfamidi yang ada di sampingnya.
Sama sekali tak ada yang tersisa dari bangunan PHD akibat ledakan di Bekasi itu. Selain puing bangunan yang berserakan, bangunan itu terlihat luluh lantak. Adapun Alfamidi mengalami kerusakan berupa pecahnya kaca. Dalam ledakan di Bekasi ini, dilaporkan tidak ada korban jiwa.