RANCAH POST – Pemerkosaan yang diakhiri dengan pembunuhan Eno Parinah memang sadis dan keji. Betapa tidak, Eno Parinah dibunuh dengan gagang pacul yang menancap di kemaluan.
Fakta mengejutkan sekaligus mengerikan diperlihatkan hasil foto rontgen tubuh Eno Parinah (sebagian menyebutnya Eno Farihah). Gagang pacul yang panjangnya kurang lebih 65 cm itu tak hanya menusuk kemaluan Eno, tapi ikut pula menembus dan merusak organ vital seperti hati, lambung, bahkan menjebol paru-paru dara cantik ini.
Krishna Murti, Direskrimum Polda Metro Jaya mengungkapkan, dirinya baru kali ini dirinya mendapati pembunuhan sadis seperti yang menimpa Eno Parinah ini. “Ini kasus yang paling sadis selama saya menjadi polisi,” ujarnya, Kamis (19/5/2016).
Dari hasil foto rontgen, ditambahkan AKBP Eko Budi Santoso, Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dalam hasil rontgen itu terlihat posisi cangkul yang terlihat menembus organ dalam.
Hal yang sama dituturkan Kompol Handik Zusen, Kanit V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, dari hasil CT Scan kerusakan dalam tubuh Eno mencapai bagian dada. “Gagang pacul itu menembus hingga iga kelima,” Ucap Handik.
1 Komentar
Sangat layak dihukum mati..