RANCAH POST – Ada insiden yang menarik kala Polres Jombang, Jawa Timur, menggelar Operasi Zebra 2015. Dalam operasi yang digelar di Jl Keplaksari itu seorang pelanggar peraturan lalu lintas meminta hukuman hafalan surat-surat pendek Al Quran agar tidak ditilang.
Indien ini berawal saat seorang pelajar bernama Nano Ramadhan Aulia Akbar, dihentikan oleh aparat Polres Jombang. Karena Nano belum mempunyai SIM (Surat izin mengemudi), ia melakukan penawaran kepada aparat yang menjegalnya.
Menurut laman MetroTVnews, Nano katakan, “Pak, tolong saya jangan ditilang, saya minta hafalan surat-surat pendek saja sebagai penganti tilang. Saya sanggup kok pak,” Senin (26/10/2015).
Mulanya, petugas menolak permintaan Nano dan tetap akan melakukan penindakan. Namun, Nano terus kekeuh meminta. Nano tambahkan, “Saya mengaku salah Pak. Saya siap dihukum apa saja asal jangan ditilang, takut orangtua marah.”
Akhirnya, aparat mengiyakan permintaan Nano. Namun, bukan surat-surat pendek dalam Al Quran. Petugas meminta Nano membaca Surat Yasin tanpa teks.
Secara terpisah, Iptu Suparno selaku KBO Satlantas Polres Jombang mengklarifikasi, aksi hafalan Surat Yasin dalam Operasi Zebra 2015 untuk agar tidak tilang. Namun, sanksi tersebut untuk menjaga kearifal lokal dan memberikan efek jera kepada para pelanggar.