Berita Terkini, RANCAH POST – Pihak operator mengakui adanya sebuah insiden ledakan saat pesawat Garuda Indonesia terbang dari Jakarta dengan tujuan Australia.
Insiden itu disebabkan oleh sebuah freezer atau kulkas yang meledak saat dibuka oleh seorang pramugari. Menurut laman Tribunnews, Benny Butarbutar selaku VP Corporate Communications Garuda kemudian menjelaskan terkait letupan pada pesawat Garuda tersebut.
Benny katakan, “Betul ada sebuah insiden kecil ketika penerbangan GA717 rute Melbourne – Jakarta pada Sabtu (22/08/2015) berupa letupan di pantry bagian tengah pesawat, namun, tidak mengganggu jalannya penerbangan, pesawat jenis airbus A330 itu pun mendarat dengan tepat waktu di Jakarta.”
Benny menambahkan tidak ada penumpang yang mengalami luka, hanya seorang pramugari mengalami luka yang cukup berat akibat panel pantry yang lepas mengenai wajah pramugari itu.
Menurutnya, sumber letupan itu berasal dari wine chiller atau mesin pendingin minuman di pantry tersebut yang diduga mengalami korsleting listrik. Benny jelaskan, “Saat ini penyebab letupan itu masih diselidiki oleh tim teknik Garuda.”
Kondisi pramugari sendiri sudah ditangani dengan baik. Begitu pesawat Garuda mendarat, ia langsung dievakuasi ke rumah sakit terdekat, dan pada Minggu (23/08/2015) pagi ia sudah menjalani operasi.