RANCAH POST – Sejumlah fakta lapangan mengenai kasus pembunuhan bocah hilang Angeline mulai terungkap. Hal tersebut diketahui pasca penemuan jenazah korban yang dikubur di belakang rumah orang tua angkatnya, Margareth di Jl Sedap Malam Denpasar, Bali.
Salah satu fakta mengejutkan adalah, Agus selaku pelaku pembunuhan diduga mengubur Angeline secara hidup-hidup di dalam ‘kuburan’ sedalam setengah meter tersebut.
Dudut Rustiadi selaku Kepala tim forensik RUSP Sanglah Denpasar mengatakan hal tersebut terungkap pasca dilakukannya pemeriksaan terhadap jenazah Angeline. Dari hasil pemeriksaan ditemukan fakta yang menyebabkan dugaan bahwa gadis kecil bernasib malang itu dikubur hidup-hidup oleh pelaku.
Dudut katakan, “Dari pemeriksaan memang ditemukan bekas lilitan tali plastik di leher tapi jeratan itu tidak berakibat fatal dan tidak menggangu pernafasan karena hanya bersifat di luar saja. Analisa kita, korban masih hidup saat tali menjerat leher dan tubuh korban dikuburkan,” Kamis (11/06/2015).
Bukan hanya itu, dari hasil penyelidikan tim forensik, Angeline diperkirakan sudah hampir satu bulan dikubur oleh sang pelaku. Hal tersebut dibuktikan terdapat tanda pembusukan ketika jasad diperiksa.
Dudut tambahkan, “Itu terlihat dari sudah terjadinya perubahan struktur sel dari jenazah normal menjadi lemak jenuh.”
Seperti diketahui sebelumnya, Angline ditemukan dalam kondisi tewas pasca hampir satu bulan dinyatakan hilang oleh ibu tirinya. Pihak Polresta Denpasar akhirnya menetapkan Agus sebagai seorang tersangka kasus pembunuhan Angeline. Agus merupakan mantan pembantu dan juga mantan satpam orang tua angkat Angeline.