RANCAH POST – Firman Nurhidayat, seorang mahasiswa UPI Bandung asal Cimahi, tewas mengenaskan setelah terjadi kecelakaan bersenggolan dengan pemotor lain di Kebon Kopi hingga terjatuh dan masuk ke kolong mobil Honda City, tubuhnya kemudian terseret mobil tersebut hingga 30 kilometer.
Sang pengemudi Honda City bukannya menghentikan mobilnya, namun malah kabur tancap gas menuju jalan tol dengan posisi tubuh korban yang masih tersangkut. Yana, sopir mobil Honda City tersebut mengaku panik hingga memilih untuk lari dan berhenti di pos patroli polisi.
Warga sekitar yang melihat kejadian kecelakaan tragis di Cimahi ini berupaya mengejar mobil sedan tersebut. Namun apa daya mobil tersebut semakin ngebut menuju Cijerah dan Tol Pasir Koja.
Dalam rekaman CCTV dari ruang kendali Tol Purbaleunyi, kamera yang berposisi di KM120 Tol Purbaleunyi, nampak sejumlah mobil melaju di jalan tol Purbaleunyi pada Jumat malam, (27/2). Mobil Honda City yang dikendarai Yana melintas dengan kecepatan tinggi menuju arah Jakarta. Terlihat pula ada benda tersangkut di belakang Honda City bernopol D 6024 SJ tersebut
Akhirnya, Yana dihentikan oleh petugas di KM116+700. Petugas memperhitungkan total jarak sekitar 30 km antara pintu Tol Pasirkoja hingga KM116+700. Akibat insiden itu, tubuh Firman terlihat sangat mengenaskan. Korban dimakamkan di Kebon Kopi, Kota Cimahi, pada hari Sabtu (28/2). Sementara itu, sang sopir Honda City maut, Yana (43 tahun) telah diamankan di Polres Cimahi. Hasil tes urine menyatakan bahwa sang sopir negatif narkoba dan minuman keras, namun kondisinya hingga saat ini masih terguncang.
Yana, terancam dikenai hukuman pasal berlapis Undang-undang Lalu Lintas dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.