RANCAH POST – Berita Terkini, Beberapa kesepakatan telah disetujui oleh Partai Golkar kubu Agung Laksono dan Aburizal Bakrie. Diantaranya kedua kubu menempuh jalan islah atau rekonsiliasi. Lantas siapakah yang memimpin Partai berlambang beringin sekarang?.
Menurut juru bicara kubu Aburizal Bakrie yaitu MS Hidayat, menjelaskan jika perundingan masih belum sampai kepada tahap siapa yang akan menjadi ketua umum partai Golkar kedepannya.
Hidayat ungkap, “Belum sampai ke sana (penentuan ketua umum). Kalau islah sudah, terkait perundingan substansif akan dibicarakan kedepan,” Selasa (23/12/2014).
Dirinya juga mengatakan perundingan tahap selanjutnya, akan memperbincangkan mengenai siapa dan mengapa orang tersebut dijadikan sebagai ketua umum Partai Golkar.
Dari juru bicara kubu Agung Laksono yaitu Priyo Budi Santoso juga mengatakan hal yang tak jauh berbeda, perundingan yang lebih bersifat substansif akan dilangsungkan (08/01/2015).
Sebelumnya, Partai Golkar sempat terpecah dengan memiliki dua pemimpin yaitu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono. Itu dikarenakan adanya sejumlah kader Golkar yang tak menyetujui dipilihnya Aburizal Bakrie secara aklamasi sebagai ketua umum Golkar.
Pergolakan tersebut kemudian berlanjut dengan dilaksanakannya Munas Golkar tandingan dan menyatakan Agung Laksono sebagai ketua umum Golkar.
Dua kubu tersbut juga telah melaporkan hasil Munas (Musyawarah Nasional) kepada Kemenkumham, namun Yasonna Laoly sebagai Menkumham tidak mengambil keputusan kubu mana yang sah. Yasonna malam meminta kepada dua kubu untuk merampungkan semua masalah secara internal Partai Golkar.