Close Menu
Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Rancah Post
    • HOME
    • BERITA
      • Berita Banjar
      • Berita Ciamis
      • Berita Internasional
      • Berita Nasional
      • Berita Pangandaran
      • Berita Rancah
      • Berita Tasikmalaya
    • TEKNOLOGI
      • Aplikasi
      • Info Gadget Terbaru
      • Games
      • Internet
      • Software
      • Hardware
      • Review
      • Tips & Trik
    • LIFESTYLE
      • Fashion
      • Kecantikan
      • Kesehatan
      • Kuliner
      • Travel
      • Relationship
    • VIRAL
      • Sosial Media
      • Viral Video
      • Tentainment
    • SMARTPHONE
    Rancah Post
    Home»Teknologi»Sosial Media»Bikin Publik Murka, Guru Bikin Konten TikTok Pegang Tangan dan Tarik Rok Murid Perempuan
    Sosial Media

    Bikin Publik Murka, Guru Bikin Konten TikTok Pegang Tangan dan Tarik Rok Murid Perempuan

    Nina NurmalasariNina Nurmalasari2 Februari 20230
    Share Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Follow Us
    Google News
    VIRAL Guru Bikin Konten TikTok Pegang Tangan dan Tarik Rok Murid Perempuan
    Guru Bikin Konten TikTok Pegang Tangan dan Tarik Rok Murid Perempuan. (IST)

    Sosial Media, RANCAH POST – Jagat media sosial tengah dihebohkan dengan viralnya sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang guru laki-laki yang membuat konten TikTok pegang tangan dan tarik rok murid Sekolah Dasar (SD).

    Kontan, hal itu langsung menuai kecaman dari para warganet yang menilai aksi tersebut kurang pantas dilakukan oleh guru kepada muridnya.

    Video guru pegang tangan dan tarik rok murid perempuan itu dibagikan melalui akun TikTok sang guru, kemudian menjadi beredar luas dan viral setelah akun Twitter @tanyakanrl mengunggah tangkapan layar videonya.

    “Sumpah gue trauma bgt sama guru modelan skinship berlebih gini ke murid😭 Serem,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.

    Unggahan tersebut langsung dibanjiri berbagai komentar dari warganet. Bahkan beberapa ada juga yang mengunggah video TikTok guru tersebut.

    @zeaseina, “Ini pihak sekolahnya apa ga ngasih terguran ya, konten dia banyakan ngajak muridnya begini, mana lagunya ga banget. Udah ga bener ini, perlu di kasih teguran. Geli banget liatnya.”

    @lilaccountz, “Sama. Dulu gue pernah diginiin jg, dielus dagunya, disenyumin dll waktu sd sama guru nasyid. Trauma berat. Masih geli klo inget itu.”

    @ungkapcnrs, “sumpah gue ngerasain di lecehin guru di sekolah gue, ga parah cuman kek anjing banget tu guru yang nyari kesempatan gitu.”

    @berkah_jual, “Beritanya udah nyampe ke orangnya blm ya, miris jg liat kelakuan dia ky gini.”

    Dalam video itu, terlihat seorang guru laki-laki pemilik akun TikTok AA Den membuat konten TikTok dengan backsound lagu dangdut sambil memegang tangan muridnya.

    Guru tersebut tampak begitu menghayati lagu tersebut, namun mirisnya ia terus memegang tangan muridnya sampai video berakhir.

    Sang murid seperti berusaha melepaskan genggaman tangan sang guru dan ia juga tampak sangat tak nyaman.

    Kendati begitu, guru itu tetap memegang tangan muridnya sambil terus bergaya di depan kamera. Dalam video lainnya yang dibagikan warganet, guru tersebut juga kembali membuat konten dengan menarik rok muridnya.

    Lagi-lagi, aksinya itu dilakukan sambil membuat konten TikTok. Sang murid berusaha melepaskan roknya dan dibantu oleh temannya yang lain.

    Sementara itu, warganet lain membagikan beberapa tangkapan layar konten yang dibuat oleh guru tersebut sambil berpegangan tangan dengan muridnya.

     

    Dikutip dari Kompas.com, Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Aris Adi Leksono pun buka suara terkait viralnya konten TikTok guru pegang tangan murid.

    Aris mengatakan, konten video TikTok guru tersebut tidak boleh tangan karena melanggar etika cara bertemu dengan anak.

    Apalagi jika guru, pasti harus memberikan teladan batasan pergaulan yang tidak menyalahi norma-norma yang berlaku.

    Guru pemilik akun TikTok itu, lanjut Aris kurang bijaksana dalam membuat konten yang melibatkan siswa. Padahal ada banyak yang lebih bermanfaat bagi anak dibandingkan membuat konten seperti itu.

    Ia mengatakan, konten kreator harusnya berhati-hati dan bijaksana saat mengajak anak-anak. Konten yang dibuat pun dilarang mengeksploitasi mereka.

    Kemudian, jika guru itu sengaja membuat konten tersebut hanya demi viral, Aris un melarang keras hal tersebut. Apalagi jika dalam konten itu terdapat tindakan amoral.

    BACA JUGA: Oknum Guru Diduga Lecehkan Siswi SMA di Sulut Saat Belajar, Nekat Sentuh Area Payudara

    KPAI pun akan memberikan pengawasan dan perlindungan terhadap semua konten bermuatan pelanggaran atas hak anak.

    Follow on Google News
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Copy Link
    Nina Nurmalasari
    • Website
    • Facebook
    • X (Twitter)

    Related Posts

    Link Twibbon Idul Fitri 1446 H

    20 Link Twibbon Idul Fitri 1446 H, Keren dan Gratis!

    30 Maret 2025
    Kata Kata Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri yang Penuh Makna dan Berkesan

    Kata-Kata Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri yang Penuh Makna dan Berkesan

    29 Maret 2025
    Meme Mudik Lebaran 2025

    10 Meme Mudik Lebaran 2025, Hiburan Segar di Tengah Perjalanan Pulang Kampung

    26 Maret 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Dirilis

    Samsung Galaxy S25 Edge Resmi Dirilis, Ponsel Mewah dan Tipis Seharga Rp 18 Jutaan

    13 Mei 2025
    HP Poco C71 Siap Diluncurkan di Indonesia

    HP Poco C71 Siap Diluncurkan di Indonesia pada 15 Mei 2025

    12 Mei 2025
    Ngarumat Lembur Cisontrol

    Tradisi ‘Ngarumat Lembur’ Kembali Digelar di Desa Cisontrol

    11 Mei 2025
    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel

    Huawei Nova 13 Pro Terdeteksi di Situs TKDN dan Postel, Kapan Rilis?

    9 Mei 2025
    Rancah Post
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube LinkedIn
    • Kontak
    • Privacy
    • Terms
    • Disclaimer
    © 2025 Rancah Post.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.