Viral Video, RANCAH POST – Sebuah rekaman video beredar di media sosial memperlihatkan dua orang pria yang merupakan sopir truk dan sopir mobil pribadi terlibat baku hantam disebutkan gara-gara rebutan jalan.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @smart.gram, terlihat sopir truk berwarna hijau cekcok dengan sopir yang mengendarai mobil pribadi berwarna silver.
Tak lama, percekcokan yang terjadi berujung pada baku hantam. Berdasarkan keterangan yang merekam, kejadian ini dipicu oleh rebutan jalan ketika hendak melintas.
Seperti terlihat dalam video, keduanya memang datang dari arah yang berlawanan. Ketika hendak melewati jembatan yang sempit, sepertinya keduanya tak mau mengalah hingga terjadi percekcokan yang berujung baku hantam.
“Rebutan jalan guys, kejadian di Danau Singkarak,” ucap seorang perekam.
Kejadian kedua sopir yang terlibat baku hantam gara-gara rebutan jalan ini pun membuat jalanan menjadi macet. Karena mobil pribadi dan truk tersebut menghalangi jalan.
Setelah terlibat baku hantam beberapa menit, mereka pun akhirnya dapat dilerai oleh pengendara lainnya. Truk dan mobil pribadi itu pun dapat melintas.
Diketahui kejadian ini terjadi di Danau Singkarak, Solo, Sumatera Barat pada Senin 13 Juli 2020 siang.
“Gara-gara rebutan jalan gak ada yang mau mengalah, pengemudi truk dan mobil pribadi baku hantam di Danau Singkarak, Solok, Sumatra Barat, Senin (13/7/2020) sekitar pukul 10.00 WIB.” tulis akun Instagram @smart.gram.
https://www.instagram.com/p/CCkohXdhOeH/
Lagi-lagi, video dua sopir yang baku hantam gara-gara rebutan jalan ini menuai beragam tanggapan dari warganet.
suntikmatii. “Gw pernah liat kejadian ini di depan mata, untung nya gw suruh bicarain baik2 ke indomaret terdekat, beli cemilan, lanjut baku hantam nya. Selamat menikmati tontonan”
alamsyahsurya69, “Aturan nya yg avanza ngalah, jangan sok sok anggar, ga ada manusia makan besi, makan nasi semua ,”
BACA JUGA: Saling Menyalip, Dua Pengendara Motor Ini Nyaris Baku Hantam di Tengah Jalan
sofyanasnawi, “Logika pak Truk logistik itu prioritas. Mereka hanya sopir (pekerja) pasti lebih taat dan sayang dg pekerjaannya gak mungkin sopir truk besar sembrono….kalo urusan gelud sopir truk yo turah wani cuk💪💪”