RANCAH POST– Ponsel 5G terbaru ZTE Axon 11 SE 5G resmi diumumkan di negara asal perusahaan, China. Keunggulan yang ditawarkannya adalah performa garang dari chipset MediaTek Dimensity 800.
Perusahaan mengklaim bahwa smartphone barunya ini mampu bertahan selama satu jam untuk bermain game berat sambil mengisi daya. Sementara suhunya akan tetap stabil dibawah suhu 40 derajat.
Hal tersebut diperoleh berkat Heat Sink Grafik yang secara efisien menghilangkan panas dari CPU dan GPU.
Bagian depan ponsel menampilkan layar IPS LCD berdiagonal 6.53 inci yang menghasilkan resolusi FHD+ (1.080 x 2.340 piksel). Di pojok kiri atas layar terdapat hiasan punch hole sebagai rumah kamera selfie yang beresolusi 16 megapiksel.
Sedangkan dibelakang, ZTE Axon 11 SE 5G dilengkapi dengan pengaturan quad camera yang terdiri dari kamera utama 48 megapiksel ditemani lensa ultrawide 8 megapiksel serta sepasang kamera 2 megapiksel sebagai lensa macro dan depth sensor.
Sebagaimana yang sudah disebutkan diawal tadi, ZTE Axon 11 SE 5G dipersenjatai dengan chipset Dimensity 800 yang sudah mendukung konektivitas dual 5G. Ini merupakan chipset 7 nm kelas menengah dari MediaTek.
Chipset tersebut dipandakan dengan RAM 8 GB dan penyimpanan internal 256 GB yang masih dapat diperluas melalui slot kartu microSD.
Selain itu, dibalik cangkangnya juga tertanam baterai berkapasitas 4.000 mAh yang diklaim mampu bertahan hingga 12 jam dalam penggunaan penuh dan bisa terisi hingga 50% dalam waktu 30 menit berkat dukungan fast charging 18W.
Pelengkap spesifikasi, terdapat pula dukungan Dual-SIM, Bluetooth 5.0, GPS, Wi-Fi 802.11ac, USB Type-C, audio jack 3.5mm, dan tidak ketinggalan ada sensor sidik jari untuk tambahan keamanan diletakan dibelakang.
BACA JUGA: Render dan Spesifikasi ZTE Blade V 2020 Muncul Jelang Peluncuran
Di negara asalnya, ZTE Axon 11 SE dijual seharga 1.998 yuan (Rp 4,1 juta) untuk opsi memori 6/128 GB, 2.298 yuan (Rp 4,7 juta) untuk varian memori 8/128 GB, sementara model tertinggi 8/256 GB dipasangi harga 2.598 yuan (Rp 5,3 juta).