RANCAH POST – Mengawali debutnya di Indonesia dengan merilis Black Shark 2 dan 2 Pro pada Oktober 2019 lalu, kini perusaahan teknologi asal Tiongkok itu tengah bersiap untuk menghadirkan produk baru bernama Black Shark 3 dan 3 Pro di Tanah Air.
Kehadiran kedua ponsel tersebut mulai terendus karena sudah muncul di situs resmi P3DN Kementerian Perindustrian dengan nilai 31,30 persen yang artinya memenuhi kreteria nilai minimum standar Indonesia yang mencapai 30 persen.
Bukti kelolosan Black Shark 3 tertuang dalam nomor sertifikat 276/SJ-IND.8/TKDN/4/2020 dengan nomor seri Black Shark Shark KLE-H0.
Sedangkan Black Shark 3 Pro mendapatkan sertifikat dengan nomor 268/SJ-IND.8/TKDN/4/2020 dan nomor seri Black Shark Shark MBU-H0.
Sertifikat kedua ponsel tersebut diterbitkan Kemenperin pada tanggal 3 April 2020. Itu artinya, akan segera meluncur di Indonesia dalam wakru dekat.
Seperti diketahui, ponsel gaming kelas atas ini pertama kali diperkenalkan di Tiongkok pada awal bulan Maret 2020 lalu.
Kedua ponsel ini sama-sama dipersenjatai dengan chipset Snapdragon 865 besutan Qualcomm yang diklaim memiliki performa cepat yang mampu melahap game berat dengan grafis tinggi.
Penggunaan chipset tersebut disandingkan dengan dua opsi RAM yakni 8GB dan 12GB. Sementara untuk memori internalnya sendiri, Black Shark 3 menawarkan dua varian yaitu 128GB dan 256GB. Berbeda dengan Black Shark 3 Pro yang memiliki penyimpanan internal 256GB atau 512GB.
BACA JUGA: Black Shark 2 Pro Sudah Bisa Dipesan, Harga Resmi di Indonesia Mulai Rp8 Jutaan
Soal manajemen daya, Black Shark 3 Pro ditopang dengan baterai berkapasitas 5.020 mAh sedangkan Black Shark 3 dilengkapi baterai 4.720 mAh. Pengisian daya baterai kedua ponsel ini didukung dengan fitur fast charging 65W.