Viral Video, RANCAH POST – Tak ada sedikit pun raut wajah penyeselan terlihat dari pria yang diduga pelaku perusakan pos polisi di perempatan Kentungan, Desa Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Saat polisi berhasil mengamankan pria tersebut dan membawanya ke kantor polisi, ia malah menunjukkan ekspresi wajah seakan tak bersalah bahkan cecengengesan.
Detik-detik ketikan ia turun dari mobil sempat direkam dan videonya viral di media sosial. Terlihat dalam video, polisi membukakan pintu mobil yang di dalamnya ada pria yang diduga perusak pos polisi di Kentungan.
Saat pintu terbuka, terlihat seorang pria berbaju hitam langsung mengacungkan jari tengah sembari bertanya kenapa selalu difoto setiap turun dari mobil.
“Kenapa sih, setiap turun pasti difoto terus?” tanya pelaku.
Ia pun lantas berjalan dengan didampingi oleh petugas kepolisian. Ketika berjalan, tampak ia terus berpose dan menjulurkan lidahnya sambil mengacungkan jari tengah.
Tak tergambar sedikit pun rasa takut maupun penyeselan yang ditunjukan oleh pria tersebut usai diduga melakukan aksi perusakan pos polisi di Kentungan ini.
Melansir dari Jogja.suara.com, pria yang diduga pelaku perusakan pos polisi di Kentungan, Sleman ini sempat melemparkan batu pada Selasa, 10 Maret 2020 sekitar jam 05.30 WIB.
Kemudian ia berhasil diamankan polisi ketika mengendarai sepeda motornya ke dalam sebuah gang, pelaku pun dibawa ke Mapolres Sleman. Namun hingga kini belum diketahui motif pelaku merusak pos polisi Kentungan itu.
Sementara itu, warganet di media sosial ramai memperbincangan terkait ekspresi wajah seorang pria yang diduga perusak pos polisi Kentungan, tak sedikit warganet yang mengaku geram dengan aksi tersebut.
https://www.instagram.com/p/B9ipysRAEaS/
muhalfianz, “Belum merasakan jempol kaki di jepit kursi lalu di duduk i 😑😑😑”
squarepant_id, “siap siap pas di ruangan isinya polisi semua, mana bisa lo senyum senyum kaya gitu lagi 😏”
BACA JUGA: Ulah Pemuda Acungkan Jari Tengah ke Bendera Merah Putih Bikin Netizen Jengah
jabatjatzz, “gaya mu terlalu kurang ajar,, walau pun mungkin org tua mu atau keluargamu org berada tak seharus nya kw begitu anak muda…”