Sosial Media, RANCAH POST – Beberapa waktu lalu video dua wanita yang menaiki sepeda motor menyebrangi sungai pakai tali sempat viral di media sosial.
Video tersebut memperlihatkan dua orang wanita yang hendak menyebrangi sungai dengan menggunakan cara yang tak biasa.
Seperti layaknya bermain flying fox, dua wanita itu meluncur menyebrangi sungai. Video tersebut mulai viral sejak hari Minggu, (15/9/2019).
Yang paling bikin miris, dua wanita pemberani ini sebelum menyebrangi sungai terlebih dahulu ada beberapa anak laki-laki yang memasangkan tali tuas pada bagian stang dan behel motor sebagai pengaman.
Meski awalnya mereka terlihat sangat ketakutan, tapi keberanian dan nyali yang cukup besar membuat keduanya nekat untuk menyebrangi sungai.
Mereka pun meluncur layaknya sedang main wahana flying fox, beruntungnya kedua wanita pemberani yang seberangi sungai pakai tali ini berhasil selamat sampai tujuan.
Video tersebut langsung dipenuhi berbagai komentar dari warganet yang merasa ngeri dengan aksi dua wanita itu, banyak juga yang penasaran dengan lokasi jembatan ala flying fox itu.
Berselang beberapa hari, sejumlah warganet pun ada yang memberikan petunjuk terkait lokasi flying fox motor itu. Mereka menyebut bahwa lokasinya berada di Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
Ternyata memang benar lokasi flying fox motor itu memang terjadi di Tambusai. Hal itu karena menilik dari informasi yang diunggah oleh akun Facebook KantorCamat Tambusai.
Unggahan itu membeberkan informasi dan foto bahwa flying fox motor itu benar terjadi di wilayahnya.
Untuk informasi lebih jelas, flying fox motor itu terjadi di Dusun Padang Jaya, Desa Sungai Kumango, Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu, Riau.
“Kunjungan lapangan pemukiman tertinggal di dusun Padang Jaya Desa Sungai Kumango Kec.Tambusai,” tulis dalam keterangan unggahan tersebut pada Selasa (17/9/2019) .
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=129177521761721&set=pcb.129177785095028&type=3&theater
Kemudian, pada Kamis 19 September 2019, akun Facebook KantorCamat Tambusai mengungggah kembali perkembangan di lokasi yang sudah dikunjungi oleh Sekretaris Daerah Rokan Hulu.
“Pak Sekda Kab.Rohul beserta rombongan Kunjungi lokasi penyeberangan Darurat pakai katrol di Lingkungan Dusun Padang Jaya Desa Sei Kumango Kec.Tambusai Kab. ROHUL RIAU”, tulis dalam keterangan unggahan.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=129519405060866&set=pcb.129519981727475&type=3&theater
Melansir dari Detik News, warga sekitar yang memakai flying motor untuk menyebrang sungai ini sudah berlangsung selama 20 tahun. Kawat sling yang digunakan untuk menyebrang ini dibuat sendiri oleh masyarakat di sana.
Tempat penyebrangan ini sengaja dibuat untuk mengurangi jarak tempuh ke desa seberang. Namun flying fox motor ini biasanya digunakan oleh warga yang memiliki kebun sawit.
Sebenarnya ada jembatan yang menghubungkan kedua desa tersebut. Hanya saja, jaraknya cukup jauh, yakni 15-20 km.
Jauhnya jarak yang harus ditempuh membuat warga berinisiatif membangun secara swadaya jembatan sling yang viral di media sosial.
Pemerintahan Kabupaten Rokan Hulu disebut juga sudah siap membangun jembatan penyebrangan untuk memudahkan akses warga.
Akan tetapi hal itu masih terhalang perizinan pelepasan kawasan hutan dari pemerintah pusat. Membangun jalan menggunakan kawasan hutan lindung diwajibkan mendapat izin pelepasan daru hutan KLHK.
BACA JUGA: Meluncur Layaknya Main Flying Fox, Dua Wanita Pemberani Nekat Seberangi Sungai Pakai Tali
Kondisi tersebutlah yang membuat Pemkab Rokan Hulu tidak dapat membangun jembatan di lokasi tersebut